Lerai Perkelahian, Babak Belur Dikeroyok

oleh -63 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (31/07/2016)

Gara-gara melerai perkelahian, M. Risvan Maududy (20) babak belur dikeroyok sekelompok orang, Sabtu (30/7) kemarin sekitar pukul 13.50 Wita. Pemuda asal Desa Kerato Kecamatan Unter Iwis ini menderita luka memar dan robek pada bagian hidung, dan tangan sebelah kanan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan sekaligus dilakukan visum et repertum (VER) yang dijadikan sebagai alat bukti dalam melaporkan kasus tersebut secara hukum. Dan kasus ini telah resmi dibukukan dalam laporan polisi di Polres Sumbawa dengan nomor LP/525/VII/2016/ Res Sbw.

Berdasarkan laporan korban, ungkap Kabag Humas Polres Sumbawa, AKP Waluyo, Minggu (31/7), kasus pengeroyokan ini terjadi di pinggir jalan tepat di depan Masjid Nur Ilahi, Dusun Sering, Desa Kerato, Unter Iwis. Sebelumnya korban yang mengendarai sepeda motor mengantar keluarganya berhenti di depan Masjid Nur Ilahi karena melihat ada perkelahian. Korban bergegas menghampiri dan melerai setelah mengetahui salah seorang di antaranya adalah teman sekampung. Selanjutnya korban melanjutkan perjalanan mengantar keluarga ke Kebayan. Saat pulang dan melewati lokasi perkelahian, korban dicegat oleh tiga orang yang diketahui berinisial HR dkk warga Dusun Perung, Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwis. Salah seorang di antaranya menuduh korban memukulnya saat terjadi perkelahian sebelumnya. Belum sempat memberikan klarifikasi, ketiganya menyerang korban. Perkelahian tak seimbang itu membuat korban babak belur dan menjadi bulan-bulanan. “Kini kasus pengeroyokan ini telah ditangani penyidik Reserse dan Kriminal, korban sudah divisum dan dimintai keterangannya sebagai pelapor,” demikian Waluyo. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU
Baca Juga  Hendak Panen Jagung, Satu Pekerja Tewas, 20 Luka-luka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *