Sumbawa Besar, SR (05/08/2015)
Korban tewas sia-sia di jalan raya terus bertambah. Hampir setiap hari ada saja korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas. Kali ini Syarafuddin (55) seorang petani warga Ai Nunuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir. Pengendara sepeda motor Honda Revo EA 2067 DJ ini menemui ajal di ruas jalan Sumbawa—Bima KM 14—15, wilayah Dusun Ai Nunuk, Selasa (4/8) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Hal ini terjadi setelah sepeda motornya ditabrak sepeda motor protolan tanpa nopol yang dikendarai Andi Saputra (26) warga Pelita, Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu.
Informasi yang dihimpun SAMAWAREA, kecelakaan ini bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Andi melaju dari arah Lape menuju Sumbawa. Saat memasuki TKP tepatnya jalan lurus agak bergelombang, kendaraan protolan ini melewati dump truk parkir di sebelah kiri jalan. Tanpa diduga muncul korban mengendarai Revo keluar dari gang hendak menyeberang jalan menuju arah Lape. Karena jaraknya sangat dekat, benturan tak dapat terhindarkan. Kedua pengendara terhempas di aspal. Korban seketika tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan pengendara Honda protolan sempat tidak sadarkan, kini dirawat intensif di RSUD Sumbawa.
Kasatlantas Polres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka), Bripka Edi Nurkamin, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Pihaknya sudah terjun ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Sementara korban meninggal dunia sudah dikebumikan dan pengendara lain yang terlibat kecelakaan tersebut belum dapat dimintai keterangannya karena masih dalam perawatan medis. (Jen/SR)
