Sumbawa Besar, SR (04/07/15)
Pasangan Ir H Mokhlis M.Si—Baijuri Bulkiah SH atau yang dikenal dengan Paket MUJUR terus mendapat ujian politik. Setelah paket ini gagal mendapatkan SK DPP Demokrat yang secara mengejutkan memberikan mandat kepada Drs H Mahmud Abdullah untuk berpasangan dengan H Husni Jibril B.Sc dari PDIP, kini MUJUR yang digadang menjadi pasangan terkuat pada Pilkada Sumbawa kembali mendapat ‘gangguan’ dalam upaya untuk mendapatkan SK DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini setelah tersiar kabar yang dihembuskan ‘orang dalam’ PAN jika SK DPP PAN telah dipegang Muhammad Jabir SH MH yang konon akan berpasangan dengan H Irwan Rahadi ST (Ketua DPC Gerindra Sumbawa). Namun kabar itu dibantah dengan tegas Ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam SH yang dihubungi SAMAWAREA, Sabtu (4/7) siang ini.
Menurut BJS—sapaan akrab politisi yang kini menjadi salah satu legislator di DPRD Provinsi NTB, informasi yang menyatakan seseorang telah memegang SK dari DPP PAN setelah dirinya mengembalikan mandat/rekomendasi DPP untuk maju di Pilkada Sumbawa tidak lebih dari move-move politik yang sudah basi dan membosankan. Mekanisme di PAN, kata BJS, tidak akan keluar rekomendasi apalagi SK untuk Pilkada tanpa sepengetahuan pimpinan partai di tingkat kabupaten (untuk Pilkada kabupaten/kota) dan pimpinan partai di tingkat propinsi. Dan SK yang dikeluarkan DPP PAN harus sudah dalam bentuk pasangan calon dan partai koalisi yang sudah lengkap.
Sebelumnya ungkap BJS, PAN pada Pilkada Sumbawa hanya melamar untuk berkoalisi dengan PDIP. Dirinya selaku kader didapuk untuk melamar sebagai calon wakil bupati mendampingi H Husni Jibril yang satu-satunya diusung PDIP sebagai calon bupati Sumbawa. Setelah paket Husni—BJS buyar karena PDIP memilih berkoalisi dengan Demokrat, Ia mengembalikan mandat tersebut kepada DPP PAN, tepat 1 Juli 2015 lalu. Pasca penyerahan mandat atau sehari kemudian (2 Juli), Muhammad Jabir SH MH mendapat surat tugas (bukan SK) dari DPP PAN untuk mencari pasangan figur dan mitra koalisi dalam waktu 7 hari sejak surat tugas tersebut diterbitkan. Dalam upaya ini, kemarin diakui BJS, DPC Gerindra Sumbawa mendatangi DPD PAN Sumbawa untuk mengajukan permohonan berkoalisi mengusung paket Muhammad Jabir SH MH—H Irwan Rahadi ST pada Pilkada Sumbawa. Mengingat BJS sudah mengembalikan mandat ke DPP, maka persoalan pasangan figur telah diserahkan kepada mekanisme partai masing-masing. “Yang jelas PAN hanya melamar ke PDIP, selain itu tidak ada lagi. Terserah jika di luar itu ada yang melamar dan berjuang secara pribadi,” tandasnya, seraya menegaskan kembali jika SK DPP PAN untuk menunjuk dan mengusung pasangan calon hingga kini belum dikeluarkan. (Jen/SR)
