SUMBAWA BESAR, samawarea.com (2 Desember 2025) – UPT Museum Daerah Sumbawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melaksanakan Seminar Kajian Koleksi Museum. Kegiatan yang digelar di Gedung UPT Museum Sumbawa, Selasa (2/12/2025) ini bertujuan untuk memperkuat narasi budaya bagi masyarakat.
Kepala Dinas Dikbud Sumbawa yang diwakili Kepala UPT Museum Daerah Ivonie Septiyanti, dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini memiliki arti penting bagi museum sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pelestarian budaya.
Kajian koleksi, lanjut Ivonie, bukan hanya soal menelusuri asal-usul sebuah benda bersejarah, namun juga menggali makna, nilai, dan narasi yang melekat di dalamnya.
“Narasi adalah jembatan antara koleksi dan masyarakat. Setiap benda memiliki cerita. Tugas kita adalah mengungkap dan menyajikannya agar museum semakin relevan, inovatif, dan dekat dengan publik,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa keberadaan narasi yang kuat akan memperkaya pemahaman pengunjung, sehingga museum tidak hanya menjadi tempat menyimpan benda bersejarah, tetapi juga ruang belajar yang hidup dan interaktif.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap muncul masukan yang konstruktif untuk pengembangan koleksi museum ke depan,” terangnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengelolaan koleksi, serta mendekatkan museum dengan masyarakat Sumbawa dan generasi muda.
Adapun peserta dalam kegiatan ini terdiri dari sejumlah OPD, sekolah, akademisi, pemerhati budaya, dan pengelola museum. Sementara narasumber dari Budayawan Sumbawa yakni H Hasanuddin yang memberikan materi terkait Kajian Koleksi Mimbar Masjid Kesultanan Sumbawa, kemudian Budayawan lainnya yang juga Tim Ahli Cagar Budaya Aries Zulkarnain, serta Kabid Pengelolaan dan Perlindungan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbawa, Hadijah yang memberikan materi tentang Wawasan dan Pandangan Ilmiah untuk Pengembangan Koleksi Museum.
(SR)
