Produksi Padi Tembus 1,69 Juta Ton, NTB Kokohkan Diri sebagai Lumbung Pangan Nasional

oleh -157 Dilihat

LABUAN BAJO, samawarea.com (22 November 2025) — Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu sentra produksi padi nasional setelah mencatat peningkatan produksi yang signifikan pada tahun 2025.

Hal ini dipaparkan dalam Rapat Evaluasi Kegiatan Tahun 2025 dan Sosialisasi Program Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian untuk Tahun 2026 yang berlangsung di Golo Mori Convention Center, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 18–20 November 2025.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Muhamad Riadi, S.P., M.Ec. Dev, menghadiri kegiatan tersebut bersama Kepala Bidang Tanaman Pangan dan staf fungsional perencana. Rapat yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan itu menjadi wadah strategis untuk menyampaikan capaian kinerja sekaligus menyusun kebijakan sektor tanaman pangan untuk tahun mendatang.

Dalam sesi pemaparan, NTB mencatatkan capaian gemilang. Sepanjang 2025, produksi padi daerah ini mencapai 1.695.451 ton Gabah Kering Giling (GKG). Angka tersebut meningkat 16,65% dibandingkan tahun 2024, sekaligus mempertegas peran NTB sebagai salah satu pilar utama ketahanan pangan nasional.

Tak hanya dari sisi produksi, ketersediaan benih padi di NTB juga menunjukkan kondisi yang sangat positif. Untuk memenuhi kebutuhan tahun 2026 yang diproyeksikan sebesar 1.586 ton, NTB memiliki estimasi stok benih mencapai 2.695,96 ton, sehingga terdapat surplus sekitar 1.107 ton. Surplus benih ini direncanakan akan disalurkan untuk mendukung kebutuhan benih di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemerintah Provinsi NTB berharap pencapaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kinerja positif sektor tanaman pangan menjadi modal penting untuk menjaga swasembada padi dan mewujudkan visi NTB Makmur Mendunia, sekaligus memperkuat kontribusi daerah terhadap ketahanan pangan nasional. (SR/*) 

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *