SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 November 2025) — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumbawa, Jumat (14/11) sekitar pukul 15.30 Wita memicu terjadinya tanah longsor di Bukit Tinggi RT 005/RW 004, Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa.
Akibatnya, satu rumah milik warga setempat mengalami kerusakan parah setelah tertimpa talut yang roboh akibat curah yang hujan tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, nilai kerugian masih dalam proses pendataan pihak terkait.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dr. Rusdianto, longsor terjadi bersamaan dengan intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut. Kondisi itu menyebabkan talut semen di kawasan itu roboh dan menimpa rumah milik warga bernama Saharuddin.
“Dua rumah lainnya yang berada di atas talut, milik Suratmin dan Saruji, juga terancam ambruk jika talut tidak segera diperbaiki karena kondisi tanah semakin terkikis,” ungkap Rusdianto saat meninjau lokasi kejadian.
Setelah menerima laporan dari warga, tim BPBD langsung turun ke lapangan untuk memeriksa situasi. Rusdianto menjelaskan bahwa rumah korban berada tepat di bawah talut yang menjadi sumber longsoran.
“Rumah mengalami rusak berat karena bagian tembok samping roboh. Saat kejadian, hanya cucu pemilik rumah yang berada di dalam, dan berhasil selamat,” ujarnya.
Untuk sementara, keluarga korban mengungsi ke rumah kerabat terdekat karena kondisi rumah tidak lagi aman dan dikhawatirkan masih ada potensi longsor susulan.
“Tidak ada korban jiwa, dan saat ini kami masih melakukan asesmen terkait kerugian yang dialami,” tambahnya.
BPBD Kabupaten Sumbawa mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor dan angin kencang, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar tebing, lereng, atau area rawan. (SR)






