Kericuhan Eksekusi Lahan di Ai Jati, Kapolres Sumbawa: Semua Pelaku dan Aktor Intelektual akan Diusut

oleh -349 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (5 November 2025)— Kapolres Sumbawa, AKBP Marieta Dwi Ardhini SH SIK, menegaskan pihaknya akan memproses hukum seluruh pihak yang terlibat dalam kericuhan saat pelaksanaan eksekusi lahan di Ai Jati, Desa Mapin Kebak, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Rabu pagi (5/11/2025).

Kericuhan yang terjadi dalam proses eksekusi lahan tersebut melibatkan sejumlah warga yang diduga melakukan penyerangan dan membawa senjata tajam. Aksi itu menyebabkan situasi sempat memanas dan mengganggu jalannya proses hukum yang dilaksanakan oleh pihak pengadilan bersama aparat keamanan.

BACAhttps://www.samawarea.com/2025/11/eksekusi-lahan-di-ai-jati-ricuh-tiga-polisi-terluka-parah-ditebas-massa/

Bahkan tiga anggota polisi mengalami luka tebasan dan harus mendapat perawatan medis, termasuk menjalani operasi. Mereka adalah Aipda I Gusti Bayu Yogi Anggara, Kasubnit 1 Samapta, mengalami luka akibat benda tumpul serta gores di hidung dan bibir. Bripka I Nyoman Adi Putra, Kanitbintibsos Satbinmas, mengalami luka robek di lengan kiri akibat tebasan senjata tajam. Briptu Ahlan Tamara Fausta, Bamin Sikeu, mengalami luka robek di kaki kanan dan telah menjalani operasi di RSUD Sumbawa

Kapolres Sumbawa menegaskan, pihak kepolisian tidak akan tinggal diam terhadap tindakan anarkis tersebut.

“Kami akan usut tuntas. Baik pelaku langsung, pembawa senjata tajam, maupun aktor intelektual di balik kejadian ini akan kami proses pidana. Mereka melanggar hukum dan undang-undang darurat,” tegas AKBP Marieta.

Menurutnya, tindakan main hakim sendiri maupun provokasi yang mengarah pada kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam negara hukum. Polisi, kata dia, akan mengidentifikasi dan menindak tegas siapa pun yang terbukti memicu kericuhan, termasuk pihak yang menghasut masyarakat untuk melawan petugas.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak berwenang.

“Kami minta warga tidak terprovokasi dan tetap menjaga kondusifitas wilayah. Semua akan kami tangani secara profesional dan sesuai prosedur hukum,” ujarnya.

BACA: https://www.samawarea.com/2025/11/kapolres-sumbawa-tegaskan-tak-ada-warga-tertembak-polisi-hanya-lepas-gas-air-mata/

Hingga saat ini, proses penyelidikan dan pengumpulan barang bukti terkait insiden di Ai Jati masih berlangsung. Polisi juga telah mengidentifikasi sejumlah orang yang diduga terlibat.  (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *