IPR Pertama di NTB Jadi Model Nasional, Gubernur Iqbal: Tambang Rakyat untuk Kesejahteraan

oleh -125 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (17 November 2025) — Penyerahan Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada ratusan anggota Koperasi Tambang Salonong Bukit Lestari menjadi momentum penting dalam penguatan sektor tambang rakyat di Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara yang berlangsung di Kantor Bupati Sumbawa, Senin (17/11), dihadiri langsung Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhammad Iqbal.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa tambang rakyat harus benar-benar menjadi instrumen peningkatan kesejahteraan warga. Menurutnya, legalitas tambang rakyat bukan sekadar persoalan administrasi, melainkan jaminan agar hasil kekayaan bumi kembali kepada masyarakat.

Gubernur menjelaskan bahwa terbitnya Kepmen ESDM Nomor 174 Tahun 2024 telah membuka izin pengelolaan untuk 16 blok tambang rakyat di NTB. Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi NTB kemudian menerbitkan satu Izin Pertambangan Rakyat (IPR) sebagai proyek percontohan bagi Koperasi Tambang Salonong Bukit Lestari. Inisiatif ini, katanya, terwujud melalui kolaborasi pemerintah daerah dengan dukungan kuat Kapolda NTB.

“Proyek percontohan ini harus menjadi model tata kelola tambang rakyat yang rapi, aman, tertib, dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,” tegas Gubernur.

Ia mengingatkan bahwa pengelolaan tambang tidak boleh melahirkan ironi seperti wilayah yang kaya sumber daya tetapi masyarakatnya masih terjerat kemiskinan ekstrem.

Gubernur mencontohkan kondisi yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah. Karena itu, aspek lingkungan dan sosial disebutnya harus menjadi perhatian utama agar tambang rakyat menjadi berkah bagi daerah.

Sementara itu, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa legalitas tambang rakyat merupakan bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, pengentasan kemiskinan tidak boleh hanya bertumpu pada bantuan sosial, tetapi harus berbasis industrialisasi.

“Koperasi tambang adalah bukti bagaimana masyarakat dapat diberdayakan melalui akses terhadap sektor industri, khususnya pertambangan emas,” ujar Budiman.

Acara penyerahan SHU ini dihadiri Irjen Kementerian ESDM Widiawan, Ketua DPRD NTB, Kapolda NTB, Kajati NTB, Bupati Sumbawa, Kepala Dinas Koperasi NTB Ahmad Mahsun, anggota Forkopimda Sumbawa, serta jajaran pengurus dan seluruh anggota koperasi. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *