Fraksi Gerindra Pertanyakan Pemanfaatan SILPA Rp 331 Miliar

oleh -85 Dilihat

Sumbawa Barat. Samawarea.com (7 Agustus 2025) Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sumbawa Barat mempertanyakan strategi Pemerintah Daerah dalam memanfaatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) 2024 yang mencapai Rp 331,6 miliar.

Dalam pandangan umumnya di Rapat Paripurna DPRD, 7 Agustus 2025, Fraksi Gerindra menyoroti bahwa dari jumlah SILPA tersebut, hanya sekitar Rp10,35 miliar yang digunakan untuk menambah penyertaan modal pada Bank NTB Syariah. Menurut mereka, langkah ini belum disertai argumentasi kuat terkait efektivitas dan dampaknya bagi penguatan sektor riil, terutama pertanian, UMKM, dan desa.

“Pemanfaatan pembiayaan harus diarahkan untuk mendukung agenda pembangunan yang inklusif dan berdampak langsung, bukan hanya memenuhi kebutuhan administrasi,” tegas Muhammad Adnan.

Fraksi menilai penyertaan modal daerah seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi potensi dividen, tetapi juga sebagai instrumen untuk memperluas akses pembiayaan bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM lokal. Mereka mencontohkan, kerja sama yang sudah berjalan melalui program Kartu KSB Maju bisa diperluas agar modal daerah benar-benar memberikan efek berganda terhadap perekonomian. Gerindra juga meminta klarifikasi pemerintah mengenai rencana pemanfaatan sisa SILPA yang belum dialokasikan.

Sementara itu, dalam jawaban resminya Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah menjelaskan bahwa berbagai program strategis telah disiapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, antara lain melalui program Kartu Sumbawa Barat Maju di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, perumahan, UMKM, pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata.

“Langkah-langkah ini diharapkan menjadi daya ungkit bagi perekonomian daerah dan mendukung sektor produktif yang menjadi prioritas pembangunan,” ungkapnya.

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *