SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11 November 2025) – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar pelatihan jurnalistik sebagai langkah meningkatkan kualitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
Kegiatan berlangsung di Aula Nirwana Waterpark Lombok, Mataram, Senin, 10 November 2025. Sebanyak 25 perwakilan PPID dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir mengikuti pelatihan tersebut.
Kepala Diskominfotik NTB diwakili Kepala Bidang Informasi, Komunikasi, dan Publik (IKP), Safrudin, yang sekaligus membuka kegiatan.
Dalam sambutannya, Safrudin menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas penyampaian informasi publik yang akurat, objektif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Tentunya dengan kegiatan kita pada pagi hari ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyampaian informasi publik yang akurat, objektif, dan mudah dipahami oleh masyarakat,” ujar pejabat yang disapa Saf.
Selain peningkatan kompetensi, Safrudin menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi forum evaluasi bagi PPID di setiap OPD. Pihaknya akan melakukan pengecekan berbagai persoalan terkait pelaksanaan tugas PPID, termasuk kendala-kendala teknis yang masih ditemui di lapangan.
“Jadi ada beberapa hal yang akan kita cek nanti terkait masalah PPID di OPD masing-masing,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa evaluasi berkala sangat penting dilakukan mengingat PPID merupakan garda terdepan dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Termasuk di dalamnya pemantauan melalui E-Monev (Evaluasi dan Monitoring) PPID yang juga akan dievaluasi dalam kegiatan ini.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari kalangan media dan organisasi profesi. Mereka adalah praktisi media Achmad Zihni Rifai serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB, Ahmad Ikliluddin, yang memberikan materi seputar teknik penulisan jurnalistik, manajemen informasi, hingga strategi publikasi efektif bagi instansi pemerintah.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para PPID OPD mampu meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan informasi publik dan memperkuat transparansi pemerintah kepada masyarakat. (SR)
