Bupati Tegaskan Pengelolaan Air Kunci Keberhasilan Sumbawa sebagai Lumbung Pangan NTB

oleh -131 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (7 November 2025) — Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A), di Aula H. Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (6/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

Dalam arahannya, Bupati H. Jarot menegaskan bahwa keberhasilan Sumbawa sebagai lumbung pangan utama di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya bergantung pada luasnya lahan pertanian, tetapi juga pada kemampuan, keterampilan, dan kelembagaan pengelolaan air yang baik.

“Sumber daya air yang berlimpah tidak akan memberikan manfaat optimal jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu, peran kelembagaan seperti P3A, GP3A, dan IP3A sangat penting dalam menjaga kesinambungan sistem irigasi dan ketersediaan air bagi petani,” tegas Bupati Jarot.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kegiatan pembinaan kelembagaan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat manajemen pengelolaan air, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

“Dengan pembenahan dan penguatan sistem irigasi di Kabupaten Sumbawa, kami optimis produksi pangan akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian sumber air sebagai bagian tak terpisahkan dari pengelolaan air.

“Kita tidak bisa hanya mengelola air tanpa menjaga sumbernya. Jika hutan rusak, maka sumber mata air akan hilang. Dan itu akan menjadi kerugian besar bagi kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Sofyan, ST., melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta yang berasal dari pengurus dan anggota P3A, GP3A, dan IP3A di seluruh kecamatan, serta melibatkan unsur pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.

Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kemampuan teknis dalam pengelolaan sumber daya air irigasi secara efektif dan berkelanjutan.

“Kami ingin memperkuat koordinasi dan sinergi antar kelembagaan pengelola air di tingkat lapangan, agar sistem irigasi kita bisa berjalan optimal dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Sumbawa,” jelas Sofyan.

Melalui pembinaan ini, diharapkan para pengurus dan anggota P3A, GP3A, serta IP3A dapat semakin berdaya dalam mengelola irigasi secara partisipatif dan berkelanjutan, guna memastikan air sebagai sumber kehidupan tetap tersedia untuk mendukung masa depan pertanian Sumbawa yang tangguh dan mandiri. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *