MALANG, samawarea.com (22 November 2025) — Pemerintah Kabupaten Sumbawa resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang melalui penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) yang dilakukan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP. Penandatanganan berlangsung di lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UB, Jumat (21/11), sebagai langkah memperkuat kolaborasi riset, inovasi, serta pengembangan sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang karib disapa Haji Jarot menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan upaya konkret Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk meningkatkan kualitas sektor kelautan dan perikanan, yang selama ini menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah.
“Kerja sama ini membuka ruang riset dan inovasi baru, mulai dari peningkatan kualitas perikanan budidaya, pengelolaan pesisir yang berkelanjutan, hingga penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal,” ujarnya.
Kerja sama ini juga mencakup pendampingan akademik, transfer teknologi, pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan daerah, serta penelitian kolaboratif antara Pemkab Sumbawa dan FPIK Universitas Brawijaya. Harapannya, hasil inovasi yang lahir dari kolaborasi ini dapat diimplementasikan di lapangan untuk mendorong peningkatan produksi, memperbaiki tata kelola pesisir, serta menumbuhkan usaha baru di sektor maritim.
Pihak Universitas Brawijaya menyambut positif kerja sama ini. Mereka menilai Sumbawa memiliki potensi kelautan yang sangat besar, mulai dari perikanan budidaya, sumber daya pesisir, hingga pengembangan ekonomi biru. Dengan dukungan riset akademik dan inovasi teknologi, potensi tersebut dinilai bisa memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Penandatanganan ini menjadi awal sinergi jangka panjang antara Pemkab Sumbawa dan Universitas Brawijaya untuk membangun ekosistem kelautan dan perikanan yang unggul, modern, dan berkelanjutan. (SR)






