Bupati Sumbawa: Jadilah Pahlawan Masa Kini dengan Kejujuran dan Pengabdian

oleh -272 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (10 November 2025)—Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP menekankan pentingnya meneladani semangat dan nilai perjuangan para pahlawan bangsa.

“Para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Mereka berjuang bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk generasi yang akan datang,” tutur Bupati membacakan amanat Mensos saat menjadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025 secara serentak di tiga lokasi berbeda yaitu halaman Kantor Bupati Sumbawa, Taman Makam Pahlawan (TMP) Sumbawa, dan Pelabuhan Badas Sumbawa, Senin (10/11/25).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa semangat kepahlawanan masa kini harus diwujudkan dalam bentuk perjuangan yang berbeda bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian.

“Perjuangan hari ini adalah memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan. Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, untuk membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” lanjut Bupati.

Secara bersamaan, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sumbawa, jajaran Forkopimda melaksanakan ziarah dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang gugur demi bangsa. Upacara ini diisi dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, pembacaan doa, dan penaburan bunga di pusara para pejuang.

Sementara di Pelabuhan Badas Sumbawa dilaksanakan upacara tabur bunga di laut, mengenang jasa para pahlawan maritim yang telah berkorban menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini berlangsung dengan penuh semangat nasionalisme. Para peserta tampak khusyuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

Bupati menegaskan bahwa nilai-nilai kepahlawanan seperti pantang menyerah, disiplin, dan pengorbanan harus terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita tidak perlu mengangkat senjata untuk menjadi pahlawan. Cukup bekerja dengan jujur, melayani dengan tulus, dan memberi manfaat bagi sesama, itu sudah bagian dari perjuangan,” tegasnya. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *