SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 Oktober 2025) — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk memastikan pemerataan pembangunan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan.
Dalam pernyataannya, Gubernur Iqbal menyoroti ketimpangan fasilitas kesehatan yang selama ini terjadi antara dua pulau utama di NTB. Menurutnya, hampir semua rumah sakit bertipe A dan B masih terpusat di Pulau Lombok, sehingga masyarakat di Pulau Sumbawa sering kesulitan mendapatkan layanan medis memadai.
“Selama ini hampir semua rumah sakit tipe A dan B ada di Pulau Lombok. Akibatnya, masyarakat Sumbawa yang butuh pengobatan serius harus ke Mataram, bahkan seringkali pulang dalam mobil jenazah. Ini bukan solusi yang kita inginkan,” tegas Gubernur Iqbal saat berpidato pada Wisuda XXII Universitas Sumbawa (UNSA), Rabu (29/10/25).
Sebagai langkah konkret, Iqbal memastikan bahwa Rumah Sakit Provinsi Manambai di Sumbawa akan segera ditingkatkan dari tipe C menjadi tipe B dalam waktu dekat. Peningkatan ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan rujukan di wilayah Sumbawa.
Selain itu, pemerintah provinsi juga berencana membangun rumah sakit baru di Kota Bima yang akan menjadi pusat layanan medis di wilayah timur NTB.
Gubernur Iqbal menegaskan, pemerataan pembangunan antara Lombok dan Sumbawa tidak hanya menjadi jargon, melainkan komitmen nyata pemerintah daerah untuk memastikan seluruh warga NTB mendapatkan hak yang sama atas pelayanan publik, termasuk pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
“Keadilan pembangunan tidak boleh berhenti di wacana. Warga Sumbawa dan Bima berhak atas layanan publik yang setara dengan Lombok,” ujarnya menutup pernyataan. (SR)
