Pulang Acara Sunatan, Ditikam di Dada

oleh -676 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (13 Oktober 2025) — Seorang pria berinisial Y menjadi korban penganiayaan berat yang mengakibatkan luka tusuk di bagian dada kiri. Kejadian yang menggegerkan warga ini terjadi di Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, pada Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Plampang IPTU K. Joko Wilopo membenarkan adanya kasus tersebut. Pihak kepolisian menyatakan telah mengidentifikasi pelaku berinisial B dan saat ini sedang memburunya.

Kami sudah bergerak cepat dan kini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami juga mengimbau kedua belah pihak agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” ujar IPTU Joko Wilopo.

Berdasarkan keterangan korban, insiden terjadi saat ia pulang dari acara sunatan keluarga. Ketika melewati sebuah gang yang berada tak jauh dari rumah pelaku, korban dipanggil oleh seseorang yang merupakan teman pelaku.

Namun, secara tiba-tiba pelaku B keluar dari gang tersebut dan langsung menusuk korban.

Tusukan senjata tajam itu mengenai dada kiri korban, yang kemudian langsung berlari meninggalkan lokasi dan mencari pertolongan medis di Puskesmas Plampang.

Korban yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Plampang pada pagi harinya sekitar pukul 08.00 Wita, mengaku tidak mengetahui motif pelaku menyerangnya.

Pihak kepolisian telah mengambil sejumlah tindakan, termasuk memeriksa korban di puskesmas, membuat laporan pengaduan, serta melakukan pencarian barang bukti di lokasi kejadian. Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran.

Kami juga melakukan penggalangan terhadap keluarga korban dan pelaku agar tidak terprovokasi dan memperkeruh suasana. Kami pastikan kasus ini ditangani secara profesional sesuai hukum,” tambah Kapolsek Plampang.

Polisi kini fokus mencari pelaku serta menjaga situasi agar tetap kondusif. Masyarakat diimbau tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya agar tidak memicu kegaduhan baru di tengah warga. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *