SUMBAWA BESAR, samawarea.com (17 Oktober 2025) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam setiap tahapan Proyek Elang yang dikembangkan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Hal ini disampaikan Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P, dalam pertemuan konsultasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan AMNT di Sumbawa Grand Hotel, Rabu (15/10) pagi.
Pertemuan ini merupakan bagian dari tahapan prakonstruksi proyek tambang Elang, yang akan mencakup survei lapangan serta kajian lingkungan dan sosial sebelum kegiatan fisik dimulai.
“Seluruh proses yang dijalankan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemerintah Kabupaten Sumbawa terbuka terhadap seluruh bentuk investasi yang dapat memajukan daerah, namun tetap dengan memperhatikan ketentuan dan regulasi yang ada. Yang paling penting, proyek ini harus memberikan kontribusi nyata dan signifikan bagi masyarakat,” tegas Bupati H. Jarot dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberadaan Proyek Elang diharapkan tak hanya menguntungkan kawasan sekitar tambang, tetapi juga membawa dampak ekonomi positif secara menyeluruh bagi masyarakat Sumbawa.
Syamsul Kifli selaku perwakilan PT AMNT, menjelaskan bahwa konsultasi ini merupakan langkah awal untuk memastikan transparansi proses serta keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan.
“Pertemuan ini menjadi upaya kami untuk memastikan seluruh proses berjalan secara transparan, serta melibatkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, agar proyek ini dapat memberikan manfaat optimal bagi pembangunan Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Tahapan prakonstruksi ini juga akan memperhatikan aspek keberlanjutan, pengelolaan dampak lingkungan, serta perlindungan terhadap hak dan kepentingan masyarakat sekitar.
Pertemuan ini menjadi sinyal positif dimulainya salah satu proyek strategis yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka berbagai peluang kerja dan usaha bagi warga lokal.(SR)
