Prof. Din Syamsuddin Fasilitasi UNSA Kerja Sama dengan Kampus di Malaysia dan Iran

oleh -162 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 Oktober 2025) — Ketua Dewan Penyantun Universitas Samawa (UNSA), Prof. H. Din Syamsuddin, menyampaikan orasi inspiratif pada acara wisuda Universitas Samawa ke-22.

Prof Din menegaskan pentingnya melahirkan generasi “sarjana berdampak” lulusan yang tidak hanya berilmu, tetapi mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Bangsa Indonesia saat ini sedang memiliki kesempatan menjadi negara maju. Syaratnya adalah kerja keras dan optimisme dari seluruh anak bangsa. Alumni Universitas Samawa harus mengambil peran strategis di masyarakat untuk memastikan pengetahuan yang didapat memberikan dampak positif,” ujar Prof Din di hadapan wisudawan dan civitas akademika UNSA.

Pendiri Ponpes Modern Dea Malela, memuji kepemimpinan Rektor UNSA, Prof. Dr. Saifudin Iskandar, yang dinilainya berani dan visioner.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Prof. Saifudin, UNSA semakin menunjukkan eksistensi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang maju, baik dari segi akademik maupun pertumbuhan jumlah mahasiswa dan dosen bergelar doktor.

Di bagian lain Prof. Din juga mengungkapkan rencana besar UNSA untuk memperluas jejaring internasional. Dalam waktu dekat, UNSA akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 12 universitas di Malaysia, termasuk Universiti Malaya dan Universiti Selangor (UNISEL), serta beberapa universitas di Iran.

“Saya berusaha agar UNSA dapat menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di dalam maupun luar negeri, agar mahasiswa UNSA bisa bersaing di tingkat global,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Prof. Din juga menyampaikan pesan unik kepada para sarjana baru.

“Bagi sarjana S1 yang masih sendiri, jangan cepat menikah. Yang sudah menikah, jangan menikah lagi. Lanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3,” ujarnya disambut tawa para wisudawan.

Ia menambahkan bahwa ilmu harus terus dikembangkan agar para lulusan menjadi pembelajar sejati.

“Jadilah sarjana teladan, sarjana berdampak, dan pembelajar sepanjang hayat, Long Live Education, Minal Mahdi Ilal Lahdi, dari buaian hingga liang lahat,” pesan Prof Din. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *