Perpustakaan SMAN 1 Sumbawa akan Dijadikan Model Riset Budaya NTB

oleh -188 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 Oktober 2025) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, memuji pengembangan Perpustakaan Berbasis Riset Hasanah Lokal di SMA Negeri 1 Sumbawa Besar.

Perpustakaan tersebut dikembangkan melalui kerja sama antara pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB.

Salah satu karya yang mendapat perhatian khusus dari Gubernur adalah buku berjudul Dea Malela” karya Nurdin Ranggabarani. Buku tersebut dinilai mencerminkan semangat intelektual dan kecintaan terhadap budaya lokal.

“Perpustakaan SMA Negeri 1 Sumbawa Besar ini bisa menjadi model bagi sekolah lain di NTB. Saya ingin setiap kabupaten punya satu perpustakaan SMA atau SMK yang menjadi pusat riset budaya dan hasanah lokal,” ujar Gubernur Iqbal saat kunjungannya, Rabu (29/10).

Menurut Mamiq Iqbal–sapaannya, keberadaan perpustakaan berbasis riset seperti ini tidak hanya mendukung literasi di kalangan pelajar, tetapi juga memperkuat identitas budaya daerah.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB akan terus mendorong pengembangan literasi lokal yang mengakar pada nilai-nilai dan sejarah masyarakat.

Sebelumnya Kepala SMA Negeri 1 Sumbawa, Ainun Asmawati, memperkenalkan Perpustakaan SMA Negeri 1 Sumbawa yang baru saja diresmikan oleh Gubernur NTB. Perpustakaan ini kini memiliki 5.285 judul buku dengan total 41.920 eksemplar, termasuk 328 karya mandiri dari siswa, guru, dan tokoh lokal NTB

“Perpustakaan kami dirancang sebagai model perpustakaan berbasis lokal pertama di NTB. Kami berharap ini menjadi acuan bagi sekolah, kampus, bahkan lembaga riset di Indonesia,” jelas Ainun penuh optimisme.

Ia menambahkan, konsep perpustakaan berbasis lokal ini diharapkan dapat menjadi pusat riset dan pengembangan literasi yang berkelanjutan.

“Paris pun berawal dari perpustakaan sederhana, lalu menjadi pusat riset dunia. Kami yakin NTB juga bisa,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 1 Sumbawa bertekad menjadi pelopor dalam membangun ekosistem literasi di Pulau Sumbawa. Ainun yang telah mengabdi selama 18 tahun di SMAN 1 Sumbawa berharap, semangat literasi dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda NTB.

“Kami percaya percepatan NTB yang makmur dan berdaya saing dunia dapat terwujud melalui jendela literasi, resensi, dan budaya baca yang kuat,” pungkasnya. (SR)

 

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *