MANDALIKA, samawarea.com (6 Oktober 2025) – Gelaran MotoGP Mandalika kembali membuktikan dirinya sebagai motor penggerak ekonomi lokal di Nusa Tenggara Barat. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) RI, Ni Luh Enik Ermawati, menegaskan bahwa ajang balap internasional ini membawa efek berganda (multiplier effect) yang signifikan, khususnya dalam menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah.
“MotoGP ini multiplier effect-nya sangat besar. Diperkirakan perputaran ekonomi selama gelaran MotoGP mencapai Rp 4,8 triliun,” ujarnya saat mengunjungi stand UMKM binaan PT. ITDC di area Festival Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (5/10/2025).
Wamenparekraf menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan oleh seluruh pihak terkait, termasuk PT. Injourney dan ITDC, guna memastikan pelaksanaan MotoGP yang lebih baik di masa mendatang serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas.
“Tidak hanya dari sisi jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga dampaknya terhadap masyarakat lokal, terutama pelaku UMKM yang semakin bergerak maju,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ni Luh meninjau langsung beragam produk unggulan UMKM NTB, mulai dari kriya kain songket, kerajinan ketak, hingga jajanan tradisional khas daerah.
Menurutnya, produk-produk tersebut telah memiliki kualitas yang layak jual, namun masih memerlukan peningkatan dalam hal kemasan dan strategi pemasaran agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk internasional.
“Mereka tidak hanya menjual barang, tetapi memperkenalkan identitas dan budaya lokal NTB. Ini membuka ruang rezeki yang lebih luas bagi masyarakat,” tuturnya.
Ke depan, Ni Luh menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta PT. ITDC guna memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Ia berharap pelaku UMKM di NTB mampu memanfaatkan peluang besar dari penyelenggaraan MotoGP, yang setiap tahunnya menarik ribuan wisatawan domestik dan mancanegara ke kawasan Mandalika. (SR)