SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 Oktober 2025) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan komitmennya untuk mendorong penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa yang hingga kini masih terkendala anggaran.
Saat mengunjungi Batalyon Infanteri TP 835 di Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwis Kabupaten Sumbawa, Sabtu (18/10) Menkes mengungkapkan bahwa pembangunan RSUD Sumbawa telah berlangsung sejak tahun 2017 dan membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp 300 miliar untuk penyelesaiannya.
“Saya tadi pagi sudah dihubungi oleh Direktur RSUD Sumbawa, memang ini sudah mulai dibangun sejak 2019. Saya juga sempat lewat dan sudah beberapa kali membantu. Kurangnya sekitar Rp 300 miliar,” ujar Menkes Budi kepada wartawan.
Menkes menambahkan bahwa dirinya akan segera membahas skema percepatan pembangunan dengan pihak-pihak terkait di pusat, termasuk kemungkinan dukungan anggaran.
“Nanti saya akan bicarakan bagaimana caranya kita bisa mempercepat penyelesaian RSUD ini. Sayang kalau tidak segera diselesaikan. Kalau bisa, saya juga ingin hadir langsung untuk melihat kondisinya di lapangan,” tambahnya.
Pemerintah pusat, kata Menkes, terus mendorong penguatan layanan kesehatan di daerah, khususnya untuk fasilitas kesehatan rujukan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Pembangunan RSUD Sumbawa diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Pulau Sumbawa dan sekitarnya.
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP yang ikut mendampingi Menkes dan Menhan, menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, atas perhatian dan komitmen dalam mendorong penyelesaian pembangunan RSUD Sumbawa.
Bupati mengaku pembangunan RSUD Sumbawa memang telah berjalan cukup lama dan saat ini masih membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp 300 miliar untuk penyelesaian.
“Kami sudah menyerahkan sejumlah proposal termasuk anggaran bagi penyelesaian rumah sakit. Kami juga menyambut baik rencana Bapak Menteri untuk membahas skema percepatan bersama pihak-pihak terkait di tingkat pusat, termasuk potensi dukungan anggaran dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Bupati sangat meyakini bahwa dengan selesainya pembangunan RSUD Sumbawa, akses layanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Pulau Sumbawa akan meningkat secara signifikan, baik dari segi kualitas maupun kapasitas.
“Ini juga sejalan dengan visi kami untuk membangun pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan bagi seluruh warga Sumbawa,” pungkasnya. (SR)
