Ketua Dekranasda Dorong Tenun Sumbawa Jadi Pakaian Dinas ASN

oleh -232 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (24 Oktober 2025) — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, SE, mendorong agar tenun Sumbawa kembali dijadikan pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

Hal itu disampaikan dalam acara Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Sumbawa Masa Bakti 2025–2030 yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), di  Ballroom La Grande, Sumbawa Besar, Kamis (23/10/2025).

Acara pengukuhan dilakukan Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, berdasarkan SK Ketua Dekranasda Provinsi NTB Nomor: 11/Dekranasda-NTB/SK/2025 tentang Kepengurusan Dekranasda Kabupaten Sumbawa Periode 2025–2030.

Hadir menyaksikan Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Sinta Agathia M. Iqbal, Kepala Kanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, Sekda Sumbawa, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, kepala OPD, pimpinan BUMN/BUMD, para pengrajin, budayawan, akademisi, serta tokoh perempuan dan pemuda.

Dalam sambutannya, Hj. Ida Fitria menegaskan bahwa momentum pengukuhan pengurus bukan sekadar seremoni, tetapi titik awal kebangkitan kriya dan wastra Sumbawa.

“Tenun Sumbawa bukan sekadar kain, melainkan simbol identitas budaya dan nilai luhur masyarakat Samawa. Di setiap helai benangnya tersimpan filosofi dan sejarah panjang. Memakainya berarti menjaga jati diri daerah kita,” ujar Hj. Ida penuh semangat.

Ia secara terbuka meminta Bupati Sumbawa untuk kembali menerapkan kebijakan pemakaian tenun Sumbawa sebagai pakaian dinas ASN. Menurutnya, langkah ini tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga menggerakkan ekonomi pengrajin lokal.

“Setiap ASN yang memakai tenun Sumbawa adalah duta budaya dan promosi hidup bagi produk lokal kita,” tambahnya.

Hj. Ida juga menyoroti tantangan regenerasi penenun muda di Sumbawa. Sebagian besar penenun saat ini berusia di atas 45 tahun, sementara minat generasi muda terus menurun.

Untuk itu, Dekranasda berkomitmen menghidupkan kembali program pelatihan dan pendampingan bagi anak muda agar tertarik menekuni dunia tenun.

Hal ini mendapat perhatian dari  Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Sinta Agathia M. Iqbal, yang menjelaskan bahwa telah ada kerja sama antara Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Dekranasda Nasional dalam bentuk pelatihan bagi anak-anak putus sekolah.

“Tenun Sumbawa sangat bagus. Anak muda harus berani terlibat, karena produk yang baik pasti menemukan pasarnya. Jangan takut memproduksi yang terbaik,” kata Sinta Agathia. (SR)

 

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *