MANDALIKA, samawarea.com (6 Oktober 2025) — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) membantah kabar yang menyebutkan bahwa penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan dihentikan mulai tahun 2026. Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka, menegaskan bahwa tidak ada keputusan apapun untuk meniadakan ajang balap motor kelas dunia tersebut dalam waktu dekat.
“Tidak ada putusan itu sampai hari ini. Justru kami berpikir bagaimana MotoGP Mandalika ini bisa terus berjalan dan sustain,” kata Troy dalam konferensi pers di Mandalika, Lombok Tengah, pada Minggu (5/10).
Troy menjelaskan bahwa ITDC bersama Dorna Sports telah menandatangani kontrak selama 10 tahun atau 10 seri sejak MotoGP pertama kali digelar di Sirkuit Mandalika pada 2022. Artinya, hingga musim 2025 ini baru berjalan empat seri, sehingga masih tersisa enam musim lagi termasuk tahun 2026.
“Berbeda dengan World Superbike (WSBK) yang sempat kami evaluasi dan hentikan, MotoGP tidak bisa serta merta dihentikan begitu saja,” ujarnya menambahkan.
MotoGP Mandalika dinilai memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah maupun nasional. Menurut data dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), penyelenggaraan MotoGP 2024 menghasilkan dampak ekonomi hingga Rp544,41 miliar. Penelitian Litbang Kompas mencatat kontribusi terhadap PDB nasional sebesar Rp542,9 miliar dan Rp291,9 miliar untuk PDB NTB.
Ajang ini juga mendorong peningkatan pendapatan UMKM lokal hingga 100% dan menghidupkan sektor pariwisata di Lombok. Selain itu, sebanyak 2.750 relawan lokal ikut serta, mencerminkan keterlibatan masyarakat NTB yang sangat tinggi.
Troy menyebutkan, perhatian dunia terhadap Mandalika setiap kali MotoGP digelar menjadi peluang promosi besar bagi pariwisata Indonesia. “MotoGP tidak hanya membawa wisatawan, tapi juga membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Pemerintah pusat dan daerah sangat mendukung penyelenggaraan ini,” ungkapnya.
Menanggapi spekulasi yang beredar, ITDC menegaskan bahwa saat ini seluruh pihak harus fokus pada kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2025. Evaluasi tetap dilakukan tiap tahun, namun selama kolaborasi dan dampaknya positif, penyelenggaraan akan berlanjut sesuai kontrak hingga 2031.
“Yang penting sekarang kita gotong royong menyukseskan event MotoGP di Mandalika. Belum ada isu atau keputusan resmi bahwa 2026 tidak ada MotoGP,” tegas Troy. (SR)