Hadapi Tantangan Inflasi, Bupati Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dan Konsistensi TPID

oleh -131 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 Oktober 2025) Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., secara resmi membuka kegiatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025 yang berlangsung di La Grande Ballroom, Sumbawa Besar, Rabu (29/10/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperdalam pemahaman, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta merumuskan langkah strategis dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Sumbawa.

“Inflasi bukan sekadar persoalan ekonomi, tapi berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pengendaliannya butuh sinergi dari seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, maupun masyarakat,” tegas H. Jarot.

Bupati menjelaskan bahwa Capacity Building TPID kali ini tidak hanya membahas komoditas utama penyumbang inflasi seperti beras, cabai, telur, dan bahan pokok lainnya, tetapi juga menyoroti isu kelangkaan LPG 3 kilogram yang memengaruhi kehidupan rumah tangga dan pelaku UMKM.

Ia menekankan pentingnya koordinasi erat antara pemerintah daerah, Pertamina, Hiswana Migas, dan seluruh stakeholder terkait agar distribusi LPG dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

Lebih lanjut, H. Jarot menegaskan peran vital TPID dalam menjaga stabilitas harga melalui ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi publik yang efektif. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia, BPS, dan Bulog atas dukungan dan kerja sama dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah.

“Forum ini harus menjadi ruang kolaborasi dan solusi nyata di lapangan. Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat, sejalan dengan visi Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Setda Sumbawa, Ivan Indrajaya, S.T., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan Capacity Building TPID 2025 diikuti oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari anggota TPID, camat, dan kepala desa.

Acara ini terselenggara atas kerja sama antara TPID Kabupaten Sumbawa dan Bank Indonesia, mengusung tema Membangun Sinergi, Konsistensi, dan Komunikasi TPID untuk Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera.”

Sebagai simbol sinergi dan kepedulian terhadap ketahanan ekonomi serta lingkungan, turut dilakukan penyerahan 100 bibit pohon kemiri dari Deputi Bank Indonesia NTB kepada Bupati Sumbawa untuk diteruskan kepada masyarakat Kecamatan Ropang.

Penyerahan bibit tersebut menjadi penanda komitmen bersama antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam memperkuat ketahanan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di Bumi Samawa. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *