Cegah Kekerasan Anak, Wagub NTB Dorong Guru dan Keluarga Jadi Garda Terdepan

oleh -130 Dilihat

SUMBAWA BARAT, samawarea.com (31 Oktober 2025) – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Indah Dhamayanti Putri, M.IP., mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan ruang aman bagi anak serta menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah.

Ajakan tersebut disampaikan Wagub yang akrab disapa Umi Dinda, saat menjadi narasumber dalam kegiatan bertajuk Pencegahan Kekerasan Fisik dan Seksual pada Anak serta Pendewasaan Usia Perkawinan di SMA Negeri 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (30/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Wagub Dinda menekankan pentingnya pendidikan seksualitas dan perlindungan anak disampaikan secara terbuka dan edukatif, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga.

“Pendidikan seksual hari ini masih dianggap tabu. Padahal, penting bagi anak-anak untuk mendapatkan pemahaman yang benar agar tidak salah menafsirkan apa yang mereka lihat atau dengar,” ujar Umi Dinda.

Menurutnya, banyak kasus kekerasan terhadap anak justru dilakukan oleh orang-orang terdekat. Karena itu, ia mengingatkan para guru untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku siswa dan menyediakan ruang aman bagi anak-anak untuk bercerita.

“Guru bimbingan dan konseling harus memiliki ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk berbagi cerita,” tambahnya.

Selain isu kekerasan, Wagub NTB juga menyoroti pentingnya pendewasaan usia perkawinan. Ia menegaskan bahwa kesiapan menikah tidak hanya dilihat dari aspek biologis, tetapi juga dari kematangan mental dan tanggung jawab sosial.

“Tidak hanya berkaitan dengan alat reproduksi, tapi juga kesiapan mental dan fisik menjadi seorang istri dan ibu,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, Umi Dinda mengajak seluruh masyarakat NTB untuk bersama-sama membangun lingkungan yang aman, bahagia, dan penuh kasih sayang bagi anak-anak.

“Apa yang kita lakukan hari ini merupakan ikhtiar bersama untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mari kita mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri para guru, siswa, serta perwakilan instansi terkait yang menyatakan komitmen untuk memperkuat sinergi dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan anak di Provinsi NTB.  (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *