SUMBAWA BESAR, samawarea.com (21 September 2025) – Cabang olahraga esports pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sumbawa 2025 resmi ditutup Sabtu, 20 September 2025 di Aula Pasar Brang Bara. Penutupan dilakukan oleh Sekretaris KONI Sumbawa, H. Yudi Patria Negara, M.Eng., mewakili Ketua KONI. Hadir pula Ketua Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Sumbawa, Ade Mudhita Noorsyamsu, S.Ap., serta seluruh atlet dan official dan Binpres KONI Sumbawa.
Kompetisi yang mempertandingkan empat nomor bergengsi, yakni Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, dan E-Football, berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para atlet muda. Berdasarkan rekapitulasi, Kecamatan Sumbawa tampil sebagai pemimpin perolehan medali, disusul Labuhan dan Unter Iwes.
Pada nomor Mobile Legends, juara pertama diraih tim Verglace Esport 2 dari Kecamatan Labuhan Badas. Posisi kedua ditempati Cung Familia 2 dari Unter Iwes, sementara Verglace Esport 1 dari Labuhan berada di peringkat ketiga.
Di nomor Free Fire, dominasi Labuhan kembali terlihat. Juara pertama diraih tim ESI Sumbawa, disusul Smanda Kage di posisi kedua, serta Verglace Sumbawa dari Unter Iwes di peringkat ketiga. Tim Assassin dari Labuhan juga mencatatkan prestasi dengan menempati posisi keempat.
Untuk nomor PUBG Mobile, Kecamatan Sumbawa berjaya melalui tim ASET yang meraih juara pertama. Runner-up diraih tim Anti Fake dari Sumbawa, sementara posisi ketiga ditempati Public 4K dari Unter Iwes.
Nomor E-Football dimenangkan Bonda Anji Prakoso MS dari Unter Iwes, diikuti Thirta Guspada dari Sumbawa di posisi kedua, serta Fajri Jaya dan Imanuel Dave S, keduanya dari Sumbawa, yang berbagi peringkat ketiga.
Ketua ESI Sumbawa, Ade Mudhita Noorsyamsu, menegaskan bahwa esports kini sudah menjadi olahraga prestasi yang membutuhkan strategi, keterampilan, dan kerja sama tim.
Ia berharap ajang Porkab menjadi pijakan bagi atlet untuk melangkah lebih jauh di tingkat provinsi hingga nasional.
Ia menegaskan bahwa esports bukan sekadar hiburan, tetapi sudah menjadi olahraga prestasi.
Melalui PORKAB ini, diharapkan atlet esports dapat berkompetisi lebih baik sehingga mampu membawa pulang medali.
PORKAB Esports ini menunjukkan bahwa esports tidak hanya hiburan untuk mengisi waktu, tapi sebuah olahraga prestasi yang membutuhkan strategi, skill, serta kerjasama yang baik,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana PORKAB Esports, I Made Widiarta, juga memberikan pernyataan penting terkait potensi daerah. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki peluang besar dalam menorehkan prestasi di kancah esports.
“Hal ini sudah terbukti, pada Porprov kita berhasil mendapatkan medali, dan di PON juga sukses mengirimkan dua putra daerah untuk mewakili provinsi. Jadi untuk para atlet esports, walaupun PORKAB sudah berakhir, tetaplah berlatih, mengasah skill, namun jangan lupakan tanggung jawab baik di rumah, di sekolah, ataupun di tempat kerja,” pesannya.
Sekretaris KONI Sumbawa, H. Yudi Patria Negara, menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet, official, dan pelatih yang telah menyukseskan ajang ini. Ia menekankan bahwa prestasi yang diraih bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari proses panjang.
“Selamat kepada para pemenang, teruslah berlatih. Bagi yang belum juara, jadikan ini motivasi untuk lebih giat lagi. Akan banyak event yang akan diikuti ke depan. Pada Porprov dan PON sebelumnya kita sudah mengirim dua atlet, mudah-mudahan tahun 2028 jumlahnya lebih banyak,” ujarnya.
Dengan berakhirnya ajang ini, Porkab Sumbawa 2025 cabang esports menorehkan catatan penting bahwa generasi muda Sumbawa memiliki potensi besar di dunia olahraga digital. Semangat kompetisi dan disiplin yang ditunjukkan para atlet diharapkan menjadi bekal untuk meraih prestasi lebih tinggi. (SR)