SUMBAWA BESAR, samawarea.com (26 September 2025) — Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Sumbawa menyampaikan pandangan umum terkait penjelasan Wakil Bupati Sumbawa atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 dalam rapat paripurna yang digelar hari ini.
Jubir Fraksi PAN, Syamsul Hidayat, SE, mengapresiasi penjelasan Wakil Bupati yang menegaskan pentingnya peningkatan kinerja pengelolaan potensi lokal sebagai langkah strategis dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Syamsul mencatat, pendapatan asli daerah (PAD) meningkat sebesar 4,06% dari Rp231,94 miliar menjadi Rp241,34 miliar, menunjukkan hasil positif dari strategi intensifikasi dan ekstensifikasi PAD. Meski pendapatan transfer dari pusat mengalami penurunan 5,21%, Fraksi PAN optimis bahwa penguatan PAD akan membawa arah fiskal yang lebih sehat dan mandiri di masa depan.
Belanja daerah dalam R-APBD 2025 disusun lebih efisien, mengalami penurunan sekitar Rp23,01 miliar menjadi total Rp2,430 triliun. Fraksi PAN menilai alokasi belanja yang difokuskan pada pelayanan dasar, terutama sektor kesehatan dan pendidikan, sangat tepat sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Beberapa program unggulan yang mendapat dukungan penuh dari Fraksi PAN antara lain, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk peningkatan kualitas gizi anak-anak. Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Sekolah Rakyat (SR) sebagai upaya memperluas akses pendidikan alternatif dan inklusif. Dukungan terhadap Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti untuk stabilitas dan pembangunan daerah. Penyesuaian gaji dan tunjangan ASN serta pengoperasian penyuluh pertanian.
Faksi PAN juga mengapresiasi strategi pembiayaan daerah yang tercermin dari penerimaan pembiayaan yang naik signifikan hingga Rp93,48 miliar, terutama dari SILPA 2024, dengan pengeluaran pembiayaan tetap di angka Rp8 miliar. Hal ini menghasilkan pembiayaan netto positif sebesar Rp85,48 miliar, yang membantu menutup defisit anggaran.
Sebagai penutup, Syamsul menegaskan bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2025 ini merupakan dokumen strategis yang harus memenuhi standar akuntansi serta mencerminkan penyelenggaraan pemerintahan yang efisien, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Fraksi PAN menyetujui rancangan ini untuk dibahas lebih lanjut dalam tahap pembahasan berikutnya.
“Kami berharap rapat paripurna ini menjadi ruang dialog konstruktif yang memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera,” tutup Syamsul. (SR)
