SUMBAWA BESAR, samawarea.com (26 September 2025) — Fraksi Partai Gelora Indonesia di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam pandangannya, Fraksi Gelora Indonesia melalui Jubirnya, M. Taufik menegaskan pentingnya perubahan APBD sebagai instrumen vital untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Hal ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Fraksi Gelora Indonesia mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam menyesuaikan APBD terhadap dinamika kebutuhan dan kondisi fiskal terkini. Namun, mereka juga menyayangkan adanya penurunan target pendapatan daerah sebesar Rp111,5 miliar atau 4,54% dibandingkan target awal. Penurunan ini dinilai berpotensi membatasi ruang gerak pembangunan daerah.
Mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Fraksi Gelora memberikan apresiasi atas kenaikan sebesar Rp9,4 miliar atau 4,06%, sebagai indikasi kemandirian fiskal yang positif. Namun, perhatian serius disampaikan terhadap penurunan signifikan dana transfer dari pusat sebesar Rp113,4 miliar atau 5,21%, yang dinilai dapat mengganggu pelaksanaan program pembangunan yang bergantung pada sumber tersebut.
Pada sisi belanja daerah, Fraksi Gelora mencatat adanya penurunan sebesar Rp23 miliar atau 0,94%. Khususnya, mereka menyoroti penurunan drastis pada belanja modal sebesar Rp73,5 miliar atau 31,51%, yang dinilai berpotensi menghambat percepatan pembangunan infrastruktur penting.
Fraksi ini juga mendesak pemerintah daerah untuk segera menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Daerah di Seringbaik yang telah mangkrak selama dua tahun, dengan menekankan pentingnya keberanian dan komitmen Bupati dalam mengambil keputusan strategis.
Di samping itu, Fraksi Gelora mendukung kenaikan belanja operasional dan penyesuaian belanja gaji serta tunjangan aparatur sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja pemerintah.
Fraksi Gelora Indonesia berharap agar semua masukan dan saran dari fraksi dapat menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut pemerintah daerah demi peningkatan pelayanan publik dan pembangunan yang lebih optimal. (SR)