Sumbawa Barat, Samawarea. Com ( 17/2/2025)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan tenaga medis dengan membangun lima unit rumah dinas untuk dokter. Pembangunan rumah dinas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan mendukung kinerja para tenaga medis yang selama ini telah berperan penting dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Proyek pembangunan ini dipilih sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas hidup para dokter yang bekerja di RSUD Asy-Syifa, terutama dalam hal kemudahan akses dan kedekatan tempat tinggal dengan rumah sakit. Seiring dengan tingginya permintaan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, RSUD Asy-Syifa berkomitmen untuk memastikan bahwa para tenaga medisnya dapat bekerja dengan maksimal tanpa terbebani dengan masalah jarak tempuh yang jauh dari tempat kerja, ” Ungkap dr. Carlof Sitompul yang ditemui media belum lama ini.
Pembangunan lima rumah dinas ini merupakan wujud perhatian dari pihak rumah sakit terhadap kesejahteraan tenaga medis, khususnya para dokter yang berperan besar dalam penanganan pasien dan operasional rumah sakit. Direktur RSUD Asy-Syifa, Dr. Carlof, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menjawab tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh tenaga medis.
“Para dokter di RSUD Asy-Syifa sangat berdedikasi dalam melayani pasien, namun mereka seringkali menghadapi kendala waktu dan energi akibat jarak tempat tinggal yang jauh. Dengan adanya rumah dinas ini, kami berharap para dokter dapat lebih fokus dan maksimal dalam bekerja tanpa harus khawatir dengan perjalanan jauh yang dapat mempengaruhi kualitas layanan kesehatan yang diberikan,” ujar Dr. Carlof
Kelima rumah dinas tersebut dibangun di lokasi strategis yang terletak didepan RSUD Asy-Syifa, dengan akses yang mudah menuju area rumah sakit. Setiap rumah dinas dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menunjang kenyamanan tinggal para dokter, mulai dari ruang tamu, kamar tidur, ruang kerja, hingga dapur dan fasilitas lainnya yang mendukung gaya hidup sehat dan produktif.
Pembangunan rumah dinas ini juga memperhatikan aspek lingkungan yang nyaman dan asri, dengan taman-taman kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau untuk beristirahat setelah jam kerja yang panjang. Rumah dinas ini diharapkan tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak, tetapi juga menjadi sebuah lingkungan yang mendukung keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional para tenaga medis.
Menurut Dr. Carlof, salah satu dampak positif dari pembangunan rumah dinas ini adalah peningkatan kualitas layanan kesehatan yang lebih optimal. Para dokter akan lebih mudah untuk merespons keadaan darurat dan memulai tugas mereka tanpa terhambat waktu perjalanan, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kecepatan dan kualitas penanganan pasien.
Lebih jauh lagi, pembangunan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak tenaga medis berkompeten untuk bergabung dengan RSUD Asy-Syifa, mengingat fasilitas yang mendukung akan meningkatkan kualitas hidup mereka. “Kami berharap pembangunan rumah dinas ini juga bisa menjadi daya tarik bagi tenaga medis dari luar daerah untuk bergabung dan berkarir di sini, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
