Bunyi Lonceng, Bakao, dan Pengibaran Panji Kesultanan, Tanda Dimulainya Pengangkatan Datu Rajamuda

oleh -931 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (26 Mei 2024) – Bunyi lonceng dari Bale Jam, pintu gerbang Istana Sultan Muhammad dilanjutkan dengan “Bakao” yakni menyampaikan informasi kepada masyarakat, Senin (27/5) dinihari pukul 06.00 Wita, menandai dimulainya Pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa.

Bakao yang dilakukan Juru Ara ini terdengar lantang “Ooo sarea Ina Bapak Ina Kamina Sanak sawai sanak salaki balu luma adi kakak ode rea loka beru. Ta tu sarungan lako sia. Tananang ya ada boat rea pang tana Samawa ta. Tu samula kaleng ano ta, Senan, tama boat Ete Ai Kadewa. Genres Pusaka” ke “Satenri Manik”.

Sementara di Istana Dalam Loka, Ketua Dewan Syara’ Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) sekaligus ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Syukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov., melakukan ‘bajiwa’ yaitu melafazkan dzikir dan doa bersama untuk memohon perlindungan, kelancaran, dan keselamatan sebelum melaksanakan hajatan Kesultanan Sumbawa ini.

Setelah berdoa, kemudian panji Kesultanan Sumbawa dikibarkan. Secara berturut-turut laskar Balacucuk Kesultanan Sumbawa melakukan pengibaran bendera merah putih yang melambangkan bahwa Kesultanan Sumbawa telah bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi mitra strategis pemerintah
dalam melaksanakan pemajuan kebudayaan.

Kemudian, Panji Macan Puti merupakan lambang Kesultanan Sumbawa, dan Panji Lipan Api merupakan lambang Sultan Sumbawa.

Dengan adanya bunyi lonceng, melakukan dzikir di Istana Dalam Loka, dan melakukan pengibaran bendera Merah Putih dan panji Kesultanan Sumbawa maka Pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa ini telah dimulai. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *