Lahirkan Juru Dakwah, UTS Gandeng MUI Inisiasi Da’i Leadership Academy

oleh -603 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 Oktober 2023) – Universitas Teknologi Sumbawa menginisiasi digelarnya Dai Leadership Academy (DLA) batch pertama. Kegiatan yang berlangsung pada 17 Oktober 2023 ini merupakan hasil kolaborasi UTS dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa.

Rektor UTS, Chairul Hudaya, Ph.D saat kick-off program DLA mengatakan, program yang digawangi oleh Badan Pembinaan Karakter dan Hubungan Orang Tua (BPKO) ini, bertujuan untuk melatih dan membina para calon Da’i yang berasal dari mahasiswa, alumni dan staf UTS. Tercatat 17 orang peserta DLA batch ke 1 ini.

“Mereka telah memiliki basic keagamaan yang cukup kuat. Di antaranya, lulusan pondok pesantren, penghafal Al Quran, pengurus DKM dan lain-lain. Dengan bantuan pelatihan dan coaching yang diberikan oleh para coach berpengalaman, kita berharap kepada Allah SWT agar menghasilkan Da’i yang akan berkiprah di tengah-tengah masyarakat untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran,” kata Chairul—sapaan Rektor yang meraih gelar Ph.D dari Korea Institute of Science and Technology tahun 2016 lalu.

Rektor kelahiran Lampung Tengah ini mengaku bersyukur tiga coach DLA yakni Dea Guru Syukri Rahmat, Dea Guru Faisal Salim dan Dea Guru Ahmad Arifin adalah lulusan Sekolah Pasca Sarjana Manajemen Inovasi UTS.

Dengan kurikulum yang telah disusun atas masukan para dea guru tersebut, selama 1 semester (16 kali pertemuan) para peserta akan dilatih agar menjadi seorang Dai yang mumpuni. Tentu pengalaman ini akan menjadi sesuatu yang berharga bagi para peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada yang berasal dari Medan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Subang, Sumbawa dan lainnya. Selepas kelulusan dari UTS nanti, mereka bisa berperan aktif berdakwah dimanapun berada.

“Kami berharap, para peserta dapat kembali terasah pengetahuan mereka yang telah ada sebelumnya. Kita tahu, mereka ini rata-rata memiliki background pondok pesantren, hafizh Al Qur’an. Punya bakat dan kemampuan dalam berdakwah. Melalui DLA ini, akan punya ilmu dan skill tambahan, di luar ilmu-ilmu yang mereka peroleh pada Prodi masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu Ketua MUI Sumbawa, Dea Guru Syukri Rahmat S.Ag., M.M.Inov menyebutkan, bahwa Program Dai Leadership Academy UTS ini dihajatkan untuk melatih dan membimbing para mahasiswa dalam meningkatkan ilmu dan skill menjadi juru dakwah.

“Para pesertanya pun tidak main-main, mereka terdiri dari para hafizh Al-Qur’an, bahkan ada yang hafizh 30 juz. Insya Allah selama dua bulan, dengan durasi dua kali pertemuan setiap pekan, dengan materi kurikulum yang terdiri dari Al-Quran, hadits, aqidah, ushul figh, figh, sirah nabawiyah, tazkiyah, bahasa arab, dakwah dan pemikiran, serta kemasyarakatan. Semua telah tersusun dengan baik,” bebernya.

Kepada UTS dan Rektor Chairul Hudaya, Dea Guru Syukri berharap program DLA ini berkesinambungan, agar ada angkatan II, III dan seterusnya, sehingga para mahasiswa terus terbina, terasah kemampuan dan skill-nya, sesuai dengan yang diharapkan pihak kampus. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *