SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28 Maret 2023)–Mei mendatang, Syamsul Fikri AR, S.Ag., M.Si akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa periode 2019—2023.
Meski terbilang sukses memimpin KONI dengan prestasi yang gemilang, namun Fikri yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbawa tersebut, kabarnya tidak bersedia menjabat kembali.
Mantan Ketua Forki ini akan berkonsentrasi di Propinsi, setelah menerima amanah sebagai Wakil Ketua I DPD Demokrat NTB dan tengah mempersiapkan diri menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD NTB.
Sebagai penggantinya di KONI Sumbawa, mulai bermunculan sejumlah figur. Beberapa nama yang digadang di antaranya Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd (Wakil Bupati Sumbawa), Abdul Rafiq (Ketua DPRD Sumbawa), Drs. Mohamad Ansori (Wakil Ketua DPRD Sumbawa), Drs. H. Hasan Basri MM (Sekda Sumbawa), dan Varian Bintoro S.Sos., M.Si (Asisten I Sekda Sumbawa).
Namun melihat kans, ada dua nama yang lebih berpeluang. Yakni Abdul Rafiq dan Mohamad Ansori. Selain sama-sama berasal dari DPRD, keduanya juga merupakan ketua cabang olahraga yang dinilai sukses membina para atlitnya.
Tak hanya itu dukungan terbesar dari prosesi pemilihan ketua KONI adalah berasal dari ketua-ketua cabang olahraga. Dan diketahui bahwa sekitar 95 persen Ketua Cabor dijabat anggota DPRD Sumbawa. Bahkan beberapa di antara ketua Cabor ini sudah secara terang terangan memberikan dukungan kepada salah satu figur.
Berdasarkan data yang diterima Tim Litbang samawarea.com, ada sekitar 13 Cabor yang diketuai para anggota DPRD. Yaitu PBSI (Abdul Rafiq), Persatuan Panahan Indonesia/Perpani (Muhammad Yamin), Persatuan Sepak Takraw Indonesia/PSTI (Mohamad Ansori), Persatuan Senam Seluruh Indonesia/Persani (Syaifullah), Persatuan Boxing Indonesia (Bunardi), Persatuan Atlitik Seluruh Indonesia/PASI (Ahmadul Kusasih SH), Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia/PBVSI (Achmad Fachri), FORKI (Basaruddin), Persatuan Kempo (Sri Wahyuni), Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia/PTMSI (Muhamad Yasin Musamma), Cabor Muathay (Nanang Nasiruddin), Silat/IPSI (Syahrul) dan PSSI (Hamzah Abdullah).
Secara terpisah, Ketua KONI Sumbawa, Syamsul Fikri S.Ag., M.Si menegaskan bahwa dirinya telah berjanji untuk menjabat Ketua KONI selama satu periode. Ia memberikan peluang kepada semua kandidat.
Namun figur yang pantas menjadi Ketua KONI harus enerjik, dan mampu mengelola anggaran. Paling utama menjadi dicisionmaker budgeting atau penentu kebijakan anggaran.
“Bagaimana mau jadi ketua KONI kalau tidak bisa memperjuangkan dan menjadi penentu kebijakan anggaran,” tegasnya.
DPRD ungkap Fikri, merupakan lembaga penentu anggaran. Dia tidak mengatakan yang mesti menjadi Ketua KONI adalah harus dari anggota DPRD.
Kendati demikian, DPRD telah melahirkan keputusan bersama untuk mendorong satu orang menjadi calon Ketua KONI Sumbawa periode 2023–2027. (SR)