SUMBAWA BESAR, samawarea.com (20 Januari 2023)–Bukti keseriusan dan komitmen dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa pada tahun 2022 untuk memastikan seluruh peduduknya tercover dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah ditunaikan. Pada pertengahan Bulan Januari 2023, Kabupaten Sumbawa resmi menyandang status Universal Health Coverage (UHC).
Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Rencana Kerja Universal Health Coverage peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Tahun 2023 antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bima dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Jum’at (20/1) sore.
Penandatanganan ini dilakukan langsung Kepala BPJS Cabang Bima, Tati Haryati Denawati, S.Si, Apt., MHSM., AAK dan Sekda Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri MM
Hadir menyaksikan, Asisten 1 Sekda, Varian Bintoro S.Sos., M.Si, Kepala BKAD Didi Hermansyah SE, Kepala Bappeda E.S. Adi Nusantara, S.Sos., MT, Kadis Kesehatan, Junaidi A.Pt., M.Si., Kabag Pemerintahan Budi Santoso, S.Sos., M.Si, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Syarifah S.Sos., M.Si dan Kepala BPJS Kesehatan Perwakilan Sumbawa, Rahmatullah, SE beserta jajaran.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Tati Haryati Denawati, S.Si, Apt., MHSM., AAK, menyampaikan pada Januari 2023 sebanyak 504.915 jiwa atau 97,18% penduduk di Kabupaten Sumbawa sudah terdaftar sebagai peserta JKN dari total penduduk sebanyak 519.564 jiwa. Hal ini merupakan langkah tepat bagi pemerintah untuk mewujudkan perlindungan jaminan kesehatan bagi penduduknya dalam Program JKN.
Di samping itu dengan system non cut off bagi masyarakat yang ingin didaftarkan oleh Pemerintah Daerah di kelas III, status kepesertaan JKN bisa langsung aktif tanpa harus menunggu tanggal satu bulan berikutnya.
“UHC ini terwujud berkat kolaborasi seluruh pihak dan komitmen kuat dari pemerintah serta engagement stakeholder dari unsur-unsur yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan UHC. Pemerintah telah hadir memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat melalui Program JKN, ini merupakan hal yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat,” ungkap Dhena.
Sementara itu Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs H. Hasan Basri, MM menyampaikan dengan predikat UHC Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menunaikan komitmen untuk terus hadir memberikan perlindungan kesehatan melalui program JKN guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Dengan capaian UHC, kita berharap dukungan seluruh pemangku kepentingan lain dan stakeholder untuk mengawal pelaksanaan UHC berjalan dengan baik,” pintanya.
Menurut Sekda, peningkatan mutu layanan kesehatan merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan program-program pemerintahan yang berbasis kesehatan. Melalui UHC ini masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses layanan kesehatan,” ujar Haji Bas—sapaan akrab, seraya menyampaikan terima kasih kepada BPJS Bima dan Sumbawa atas kerja sama tersebut. (SR/*)


 
													 
 




