SUMBAWA BARAT (9/6/2022)–Dinas Pertanian Sumbawa Barat terus mengantisipasi penyebaran Rabies dengan melakukan vaksinasi di semua wilayah KSB. Capaian vaksinasi terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 66,62% dengan target 70%.
Ditemui Samawarea belum lama ini, Kepala Dinas Pertanian Sumbawa Barat, Suhadi mengakui bahwa pihaknya terus melakukan vaksinansi rabies di wilayah Sumbawa Barat sehingga capaiannya terus meningkat.
Dengan adanya vaksinasi masif, ungkapnya, kasus gigitan anjing rabies terus mengalami tren yang menurun.
“Rabies masih terkontrol. Proses vaksinasi yang menjadi “senjata” utama dalam pengendalian penyebaran virus sudah mencapai 66,62% dari target 70%. Diharapkan dengan semakin tinggi capaian vaksinasi, trend kasus gigitan akan terus menurun,” jelasnya.
Dalam kasus gigitan, sambungnya, sebagian besar yang menjadi korban adalah anak anak. Karenanya Ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan harus mendampingi anaknya saat bermain di tempat terbuka.
“Perang melawan rabies ini bukan hanya tugas pemerintah saja tapi diharapkan semua unsur terlibat,” ujarnya.
Kerjasama juga dibutuhkan dari masyarakat pemilih HPR khususnya dalam proses vaksinasi anjing. Pemilik HPR tidak perlu ragu-ragu untuk melakukan vaksinasi hewan peliharaannya. “Kami menjamin tidak ada efek samping yang berbahaya dan merugikan sebagai akibat dilakukan vaksinasi,” pungkasnya. (HEN/SR)