samawarea.com (2 Desember 2021)
BIMA—Naas menimpa Putra Fajar. Bocah berumur 5 tahun ini tewas tenggelam di tambak ikan di Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Rabu (1/12) sore pukul 15.30 Wita. Korban tenggelam diduga karena tidak bisa berenang dan tambak ikan baru dikeruk menggunakan exavator sehingga menjadi lebih dalam.
Menurut informasi, sebelum kejadian, korban bersama temannya, Rama (11) pelajar kelas 6 SD, bermain di tambak ikan tersebut. Korban pun mencoba masuk ke dalam tambak. Ternyata airnya dalam membuat korban panic dan berteriak minta tolong kepada Rama.
Temannya pun ikut panik namun tidak berani masuk tambak untuk membantu korban karena airnya dalam sekitar 1,5 meter. Rama pun bergegas mencari bantuan dan mengajak beberapa teman sebayanya ke TKP. Namun saat tiba di lokasi, korban sudah hilang.
Saat yang sama, keluarga korban mencari korban. Kakak sepupu korban Kevin (16) yang ikut mencari, melihat beberapa anak sedang berkumpul di tambak sambil melihat ke arah air. Kevin bersama Efendi (34) langsung menuju tambak. Di tempat ini Kevin menanyakan keberadaan korban yang kemudian Rama menunjuk kearah air. Kevin dan Efendi langsung masuk ke tambak mencari korban.
Tak lama, korban ditemukan di dasar tambak. Korban langsung dilarikan ke Pustu Sandue dan dilakukan penanganan awal. Selanjutnya dirujuk ke Puskesmas Sanggar. Oleh petugas setempat, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Korban akhirnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Saat menerima laporan, Kapolsek Sanggar IPTU Muhtar bersama Kanit Reskrim BRIPA Firdaus Alamsyah dan personil menuju rumah duka. Selanjutnya ke lokasi untuk melakukan olah TKP yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah korban.
Kepada Kapolsek, orang tua korban menyatakan tidak akan menuntut secara hukum serta menolak untuk dilakukan autopsi. Korban dimakamkan, Kamis pagi sekitar pukul 09.00 Wita. (SR)






