Rumah Zakat Hadiahkan Huntara untuk Warga Pulau Bungin

oleh -225 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (21/09/2018)

Musim penghujan yang kian dekat, ditandai dengan mulainya turun hujan di beberapa wilayah, menjadi ancaman serius korban gempa dan kebakaran khususnya di wilayah Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasalnya di lokasi itu 23 rumah hangus terbakar, dan puluhan jiwa tidak memiliki tempat tinggal. Hal inilah yang menjadi perhatian serius Rumah Zakat. Lembaga filantropi yang konsen dengan aksi kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat tersebut mengambil kesempatan pertama untuk membangun hunian sementara (Huntara) bagi korban bencana di Pulau Bungin, seperti yang sudah dilakukannya di beberapa wilayah terdampak, termasuk Kabupaten Lombok Utara—daerah terparah dampak gempa bumi belum lama ini.

Koordinator Rumah Zakat NTB, Repi S yang ditemui SAMAWAREA, Kamis (20/9) kemarin, mengatakan bahwa pembangunan hunian sementara di Pulau Bungin adalah sebuah keniscayaan. Karena itu Rumah Zakat berinisiatif mensupport pembangunan huntara. Pada tahap pertama ini, diharapkan terbangun 10 huntara untuk 10 keluarga yang ditargetkan selesai dalam seminggu. “Kita sangat berharap, pembangunan huntara ini mendapat respon positif dari semua pihak, secara khusus kepada para donatur sehingga dapat terus terlaksana sesuai kebutuhan para korban,” kata Repi—pria murah hati ini.

Untuk mengawali pembangunan huntara, Rumah Zakat telah mendistribusikan bahan bangunan berupa kayu tiang, kayu balok, semen, spandek, batako dan paku. Untuk dinding menggunakan bedek (bambu) yang dipesan secara di Pulau Lombok. Adapun ukuran huntara adalah 4 x 5 meter dengan rincian 1 kamar tidur, 1 ruang tamu dan dapur.

Sementara Kepala Desa Bungin, Mahusen menyampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat dan Donatur atas kepeduliannya kepada warga Pulau Bungin. Ia mengakui secara jujur bahwa kebutuhan yang sangat mendesak yaitu 18 huntara. “Jadi kami sangat berharap pembangunan Huntara ini terus berlanjut karena yang mendesak kami butuhkan saat ini sebanyak 18 huntara,” pinta Mahusen. (JEN/SR)

 

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *