Husni—Mo Beberkan Prestasi dan Inovasi di Momen HUT Sumbawa

oleh -327 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (22/01/2018)

Tepat 22 Januari 2018, Kabupaten Sumbawa genap berusia 59 tahun. Gegap gempita peringatan hari kelahiran kabupaten yang sudah lebih dari setengah abad ini sudah terasa sejak beberapa minggu yang lalu dengan antusiasnya elemen masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan. Puncaknya adalah upacara peringatan HUT yang diawali dengan penyerahan Bendera Pataka Lambang Kabupaten Sumbawa dari Camat Sumbawa, Varian Bintoro S.Sos kepada Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc dan diikuti parade masyarakat dari berbagai lintas etnis, Senin (22/1). Upacara HUT ini dihadiri pejabat negara, tokoh nasional, pejabat propinsi dan kabupaten, mantan bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Bupati dari sejumlah kabupaten/kota di NTB. Selain itu pimpinan DPRD Sumbawa, Sekda, Forkopimda, staf ahli Bupati, pimpinan Partai Politik, dan Rektor berbagai universitas. Di antaranya Wakil Ketua DPR RI H. Fahri Hamzah SE, Wakil Ketua Komisi XI Dr. H. Zulkieflimansyah SE M.Sc, Anggota DPR RI Syafruddin ST (Rudy Mbojo), Ketua Satgas Dana Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi, Bibid Samad Riyanto, dan Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin SH M.Si. Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa dan sebagian besar tamu undangan, mengenakan pakaian adat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Husni Djibril menyampaikan berbagai prestasi dan inovasi. Hal ini sejalan dengan tema perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten ke-59 adalah “Mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat Melalui Pengembangan Inovasi Daerah”. Tema ini menurut Bupati sangat relevan mengingat bahwa permasalahan dan tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Sumbawa Hebat dan Bermartabat sangatlah kompleks, sehingga mutlak membutuhkan langkah-langkah inovatif. Apapun bentuknya, inovasi yang dilahirkan harus berorientasi untuk memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap inovasi yang dilahirkan oleh pemerintah daerah, tidak berhenti pada sebuah narasi di atas kertas kerja, atau brending di lembaran spanduk dan papan baliho atau dalam proposal-proposal lomba, namun inovasi itu harus terus terwujud dalam setiap denyut kegiatan pemerintahan dan pelayanan yang kita laksanakan,” katanya.

Setiap tahunnya lanjut Bupati, ia selalu memberikan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah yang telah melahirkan inovasi. Jika dilaksanakan secara konsisten, inovasi-inovasi tersebut akan semakin menancapkan eksitensi atau kehadiran pemerintah daerah sebagai pelayan masyarakat. Sebut saja inovasi Pelayanan Ijin Non Verifikasi Satu Jam Selesai pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS), Pelayanan Poliklinik Sore dan Ambulance Call 24 Jam pada pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa, Program Gema JIPI hasil kolaborasi Dinas Pertanian dan Dinas  Peternakan, serta Kampung Anak Sehat pada Dinas Kesehatan, dan berbagai inovasi pada organisasi peragkat daerah lainnya. Semua inovasi tersebut merupakan cerminan dari keinginan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Saya kembali menegaskan agar satu Organisasi Perangkat Daerah minimal memiliki satu program inovasi yang dirancang secara baik dan dilaksanakan berkelanjutan,” warningnya.

Lebih jauh dikatakan Bupati Husni Djibril, sejak Ia bersama Wakil Bupati Drs. H. Mahmud Abdullah dilantik tanggal 17 Februari 2016 lalu, selalu berikhtiar untuk menunaikan janji-janji kampanye yang sudah dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021.

Dalam Bidang Tranportasi misalnya, berkat kerjasama yang sinergis dengan pemerintah pusat, terminal baru Bandara Sultan Kaharuddin III telah dioperasikan. Pemerintah daerah juga sudah mempersiapkan lahan untuk penambahan panjang Runway (landasan pacu) sehingga bisa didarati oleh pesawat yang lebih besar. Demikian pula dengan infrastruktur jalan, rasio jalan mantap terus meningkat setiap tahun. Pada Tahun 2016, peningkatan dan pemeliharaan jalan kabupaten dan infrastruktur pendukung sepanjang 105,19 kilometer. Sedangkan tahun 2017 lalu program ini dilanjutkan untuk jalan sepanjang 78,5 Km yang sebagian besar berlokasi di daerah terpencil, dengan anggaran sekitar Rp 111 milyar. Seperti Ruas Ropang-Lebin, Labangkar-Ranan, Lantung-Ropang, Lantung Ai Mual-Lantung Pedesa, Ropang-Lawin, Simpang Lawin-Labangkar, Pelita-Batu Rotok, Batu Dulang-Tepal, dan Teladan-Kelawis. Di samping beberapa ruas jalan di Kecamatan Alas, Sumbawa, dan Unter Iwes. Ini semua bertujuan untuk meningkatkan akses dan upaya pemerataan pembangunan. “Pak Menteri, ruas jalan yang saya paparkan tadi sebagian besar merupakan jalan antar desa, sehingga kami sangat berharap Pak Menteri dapat membantu sehingga ruas jalan yang menghubungkan desa-desa terisolir di wilayah selatan ini dapat segera kami tuntaskan. Tahun 2018 ini, insya Allah pembangunan Bendungan Beringin Sila yang sudah lama diidam-idamkan oleh warga Kecamatan Utan akan segera dimulai.

Dalam Bidang Kesehatan, pemerintah terus melanjutkan Program Revitalisasi Puskesmas sehingga semakin banyak puskesmas yang terakreditasi. Tahun 2017, juga sudah dirampungkan penyusunan master plan relokasi Rumah Sakit Umum Daerah. Keinginan untuk melaksanakan relokasi rsud ini merupakan keinginan yang telah diinisiasi sejak lama, jauh sebelum Husni—Mo menjadi Bupati Sumbawa. Namun karena keterbatasan anggaran, rencana relokasi tersebut belum dapat dilakukan. Karena itu, sambil menyusun Detail Enginering pada tahun 2018 ini, pihaknya juga sedang menyusun beberapa alternatif pembiayaan untuk mewujudkan rencana relokasi ini.

Kemudian dalam Bidang Ekonomi, Bupati Husni mengaku terus melanjutkan Program Revitalisasi Pasar untuk menghadirkan pasar rakyat yang lebih representatif sebagai sentra pengembangan ekonomi kerakyatan. Tahun 2017 telah dilaksanakan revitalisasi Pasar Brang Bara, Pasar Langam, Pasar Labuhan Sumbawa dan Pasar Utan. Tahun 2017 juga sudah disusun DED Pasar Seketeng dan Pusat Distribusi Karang Dima. Tahun 2018 sudah dipersiapkan anggaran untuk pembebasan lahan di dalam Pasar Seketeng dan pematangan lahan di calon lokasi Pusat Distribusi Karang Dima. Tahun 2017, pemerintah daerah juga sudah meluncurkan Kredit Sahabat sebagai upaya pemerintah daerah untuk melindungi petani yang mengalami kesulitan permodalan dari jeratan rentenir. Kredit ini disambut antusias oleh masyarakat sehingga setiap tahun alokasi dananya akan terus ditambah sehingga bisa menjangkau petani miskin di seluruh desa. “Kami laporkan kepada pak menteri, bahwa kredit ini disalurkan melalui BUMDes. Tahun 2017 sudah diluncurkan dana sebesar Rp 15 Milyar, tahun 2018 dipersiapkan dana Rp 5 Milyar dan akan terus ditambah sehingga cakupannya bisa menjangkau petani miskin di seluruh desa.

Selanjutnya Bidang Pertanian, diakui Bupati bahwa kemajuannya begitu terasa. Produksi padi terus meningkat hingga daerah ini menjadi salah satu lumbung beras yang menopang keberlanjutan program ketahanan pangan secara nasional. Produksi jagung begitu melimpah ruah, demikian juga dengan hasil ternak utamanya sapi, kerbau dan kuda yang penjualannya menjangkau ke Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Apa yang dilihat, dirasakan dan dicapai pada hari ini selain merupakan buah dari kerja keras dan kerjasama saat ini, sambung Bupati, tentu tidak terlepas dari andil para pendahulu. Untuk itu Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Sultan Muhammad Kaharuddin III, H. Madelaoe ADT, Drs. H. Hasan Usman, H. Yakub Koeswara, Drs. H.A. Latief Majid, S.H, dan Drs. H. Jamaluddin malik beserta wakilnya Muhammad Jabir SH pada periode pertama dan Drs.H. Arasy Muhkan pada periode kedua atas kiprahnya yang sampai saat ini masih dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang tersebar dalam berbagai profesi. Dari guru, dosen, petani, peternak, nelayan, pedagang dan profesi lainnya telah bekerja begitu keras guna menghadirkan kesejahteraan di daerah ini. Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara yang terus berusaha keras menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas. Kepada pegiat organisasi kemasyarakatan, LSM, organisasi keagamaan serta organisasi politik yang selalu berkiprah melakukan pemberdayaan dan tanpa lelah memperjuangkan hak-hak masyarakat. Juga kepada wartawan yang selalu menghadirkan informasi kritis yang mencerdaskan masyarakat dan menjadikan pemerintah selalu mawas diri. “Saya berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sumbawa terus mempertahankan semangat kebersamaan dan memelihara suasana kondusif di daerah kita tercinta, demi suksesnya pembangunan daerah di berbagai bidang. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing sekaligus meridhoi langkah dan pengabdian kita semua bagi bangsa, negara dan Kabupaten Sumbawa yang kita cintai ini,” pungkasnya. (JEN/SR/Advertorial)

 

nusantara pilkada NU

Response (1)

  1. w88 trực tuyến là một trong những nhà cái cá cược tại châu Á và châu Âu hiện nay. Gần đây w88 cá cược trực tuyến đang trong quá trình phát triển và mở rộng quy mô hoạt động tại thị trường Việt Nam. Từ khi mới gia nhập vào thị trường VN đã ngay lập tức nhận được sự quan tâm của người chơi và lọt vào top các nhà cái cá cược hiện nay.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *