GEN MNU NTB Deklarasikan Tokoh NU Menjadi Pemimpin Nasional

oleh -290 Dilihat

MATARAM, SR (24/11/2017)

Generasi millennial NU NTB mendukung dan mendorong agar tokoh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) menjadi pemimpin di tingkat nasional. Karena itu dengan melihat era generasi millennial NU saat ini, penting kiranya dalam Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2017 di Lombok untuk mendorong dan mengintervensi kepemimpinan nasional bagi generasi milenial NU di semua level kepemimpinan. “Generasi milenial NU berani bersatu untuk mendorong tokoh NU menjadi Presiden pada pemilu 2019 serta Gubernur, Bupati dan Walikota pada Pilkada serentak 2018,” ucap Koordinator Generasi Millenial Nahdalatul Ulama (GEN MNU) NTB, Muhammad Akbar Jumat (24/11) siang setelah menggelar deklarasi.

Menurutnya, representasi NU dalam kepemimpinan nasional merupakan prasyarat yang harus ada, dimana kombinasi kekuatan nasionalis dan agama dalam kepemimpinan nasional merupakan keharusan, bahkan kebutuhan. Pemimpin harus kuat namun adik harus tegas dan terbuka, harus patuh pada hukum tapi tetap berpegang besar dari rakyat kepada pemerintah.

Karena itu ungkapnya, generasi millenial NU mengusulkan dan meminta agar dalam formasi kepemimpinan di 2019 ada tokoh NU yang menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. “Mengapa ? karena presiden dan wakil presiden bukan hanya kepala negara dan pemerintah, itu simbol dan wajah terdepan Republik ini,” terangnya.

Jadi dengan menempatkan tokoh NU sebagai pemimpin nasional berarti menggenapkan keterwakilan atas tiga hal, keterwakilan dari segi jumlah, kelompok dan karekter. Maka melalui Munas Alim Ulama dan Konbes NU yang saat ini sedang digelar di NTB dan berkumpulnya para kyai dan ulama, apa yang diinginkan oleh Generasi millennial bisa dipertimbangkan dengan sungguh sungguh. “Merekomendasikan tokoh NU menjadi calon pemimpin 2019 bukanlah hal yang berlebihan, bukan juga berarti NU terlibat dalam politik praktis, NU bukan partai, NU penyambung lidah puluhan juta umat yang mayoritas masih miskin, maka sangat wajar jika NU ingin memastikan bahwa kepemimpinan mendatang bisa dinikmati sebesar besarnya untuk kesejahteraan umat dan bangsa,” tegasnya. (*)

 

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *