Beraksi di Alas, Identitas Kawanan Bercadar Teridentifikasi

oleh -126 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (10/08/2016)

Kasus perampokan kembali terjadi di wilayah Kecamatan Alas, Rabu (10/8) dinihari sekitar pukul 04.00 Wita. Seperti aksi-aksi sebelumnya, kawanan perampok tersebut mengenakan cadar dan dilengkapi senjata tajam. Namun aksinya di kediaman Turmuzi (45) warga Desa Dalam Alas ini, polisi berhasil mengungkap identitas para pelaku. Kini pihak Polsek Alas yang langsung dipimpin Kapolseknya tengah melakukan pengejaran.

Kapolsek Alas, Komisaris Polisi (Kompol) M. Jafar yang dihubungi siang tadi, mengatakan, informasi aksi perampokan itu diterima salah seorang anggotanya beberapa saat setelah kejadian. Sebelumnya perampok datang ke TKP tepatnya di depan SMAN 1 Alas menggunakan sepeda motor dan mobil. Mereka diduga berjumlah empat orang, tiga di antaranya masuk ke rumah korban. Setelah membuat korbannya tak berkutik, perampok menggondol uang tunai Rp 5 juta. Polisi yang tiba di lokasi setelah dihubungi korban, langsung melakukan pengejaran dengan mengantongi ciri-ciri mobil yang dikenakan para pelaku. Pengejaran yang dibantu seorang anggota TNI itu membuahkan hasil, mobil perampok terlihat melintas di Kecamatan Buer. Untuk menghentikannya, seorang anggota terpaksa menabrakan kendaraannya ke mobil perampok, meski resikonya anggota bersangkutan terjungkal di aspal. Mobil pun berhenti dan pelaku di dalamnya angkat tangan tanda menyerah. Rupanya perampok itu cerdik, dia berteriak seolah-olah ada seseorang hendak membunuhnya. Teriakan ini memantik reaksi warga setempat. Kebetulan di wilayah itu adalah tempat tinggal pelaku. Khawatir menjadi sasaran aksi massa yang salah paham, anggota yang seorang diri ini berusaha mundur. Kesempatan itulah digunakan para pelaku untuk kabur.

Kendati demikian Kapolsek mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku, salah satunya berinisial BR alias Bados warga Kecamatan Buer. Kawanan meresahkan tersebut juga diketahui kabur ke arah Desa Tepas. “Kami akan berusaha meringkus kawanan perampok ini dalam waktu sesingkat-singkatnya,” kata Kapolsek yang cukup lama bertugas di daerah konflik dan ikut menumpas pasukan separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). (JEN/SR)