MATARAM, samawarea.com (6 November 2025) – Penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Lapangan Sepak Bola Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, dimeriahkan dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan yang berlangsung Kamis (6/11) ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan NTB bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah NTB.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan NTB, Muhammad Suaidi, SE., didampingi Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan Raisah, SE., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki lima tujuan utama dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
“Pertama, menjaga stabilitas harga pangan agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga. Kedua, menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah. Ketiga, memastikan ketersediaan pangan selalu cukup dan mudah diakses. Keempat, menekan inflasi melalui distribusi langsung ke masyarakat. Dan kelima, sebagai langkah mitigasi terhadap kenaikan harga akibat faktor eksternal seperti bencana atau hari besar keagamaan,” jelas Suaidi.
Ia menambahkan bahwa GPM bukan sekadar pasar murah, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah dengan akses pasar terbatas.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dijual dengan harga di bawah pasar. Selain itu, Perum Bulog turut menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai bagian dari program nasional pengendalian harga.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sejak pagi hari. Salah satu warga Dasan Geria, Maini, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan. Walaupun selisihnya hanya seribu atau dua ribu rupiah dari harga pasar, itu sudah cukup membantu menghemat pengeluaran rumah tangga,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi NTB berharap stabilitas pangan di daerah dapat terus terjaga, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. (SR)





