SUMBAWA BESAR, samawarea.com (12 April 2024) – Dukungan dari para tokoh Sumbawa kepada Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. HW Musyafirin MM untuk maju sebagai wakil masyarakat Pulau Sumbawa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB Nopember mendatang terus bermunculan.
Setelah tokoh nasional mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin, Rektor Universitas Samawa (Unsa) Prof Syaifuddin Iskandar (Prof Ude) dan Politisi Senior Partai Golkar Dr Drs Arahman Alamudy (Abi Mang), serta sederet tokoh lainnya, giliran drh H Zaidun Abdullah menyatakan dukungan serupa.
Haji Zaidun adalah mantan pejabat tinggi di Pemkab Sumbawa. Terakhir, sebelum pensiun sebagai ASN, Ia menjabat sebagai Asisten III Sekretariat Daerah Sumbawa.
“Saya kenal baik Haji Firin dan track recordnya dalam memimpin. Tidak mungkin tokoh sekaliber Prof Din Syamsuddin dan Prof Ude akan mendukung jika tidak tahu persis bahwa figure yang didukung punya kemampuan mumpuni untuk memimpin. Saya sepakat Haji Firin sangat pantas menjadi wakil masyarakat Pulau Sumbawa di kepemimpinan NTB,” ungkapnya, di Sumbawa Besar, belum lama ini.
Ia menilai HW Musyafirin sebagai tokoh visioner yang dibuktikan dengan keberhasilan memimpin Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode dengan sederet prestasi yang diakui di level regional, nasional bahkan internasional. Penilaian ini bukan tanpa alasan.
Haji Zaidun mengaku pernah menjadi atasan langsung HW Musyafirin yang ketika itu mulai berkarir sebagai ASN. Saat itu, wilayah KSB masih menjadi bagian dari Kabupaten Sumbawa, Haji Zaidun menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan, sedangkan HW Musyafirin selaku Kepala KCD Peternakan Kecamatan Taliwang.
Ia mengakui berkali-kali berusaha mempromosikan dan mengajak pindah bertugas ke kantor dinas di Kabupaten, tetapi HW Musyafirin menolak dan memilih bertahan di Bumi Pariri Lema Bariri ini.
“Beliau berani mengambil keputusan menolak dan tetap berkarir di Kecamatan karena melihat peluang Sumbawa bagian barat kedepan. Beliau lalu total berjuang untuk pembentukan KSB (HW Musyafirin menjabat sebagai Sekretaris Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat – KPKSB) dan perjuangan itu berhasil dengan terbentuknya KSB pada tahun 2003,” bebernya.
Dari pengalaman itu, Haji Zaidun mengetahui secara persis bahwa Haji Firin adalah tokoh visioner dan berani dalam mengambil keputusan. Ini menjadi modal sangat penting dalam memimpin, ditambah pengalaman lengkap sebagai birokrat yang telah mencapai level tertinggi (HW Musyafirin mantan Sekda KSB sebelum menjadi Bupati) dan pengalaman politik dua periode sebagai bupati yang telah teruji, serta memimpin organisasi umat Islam terbesar sebagai Ketua PC Nahdlatul Ulama (PC NU) KSB. (SR)