UTS dan Medco Power Perkuat Kerja Sama Industri

oleh -640 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (25 Oktober 2023) – Kerja sama industri oleh perguruan tinggi menjadi salah satu hal penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif. Selain itu kerjasama ini memiliki manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.

Bagi perguruan tinggi, kerjasama dengan industri memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja. Sedangkan untuk industri, mereka dapat berperan dalam membentuk kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, juga membuka peluang bagi industri merekrut calon karyawan yang berkualitas secara langsung dari perguruan tinggi.

Sebagai implementasi dari kerjasama ini, Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Chairul Hudaya, Ph.D menerima kunjungan tim PT Medco Power yang diwakili Radityo selaku Senior Manager Capability Development dan Nurdin selaku Senior Manager Operational Excellence, belum lama ini.

Baca Juga  Kolaborasi TNI dan Mahasiswa, TMMD di KSB Sukses dan Berkualitas

“Selain ingin bersilaturahim dua tamu istimewa dari Jakarta, Pak Radityo dan Pak Nurdin dari Medco Power ini untuk melihat fasilitas yang dimiliki UTS, karena saat ini ada dua orang pegawainya yang dikuliahkan di Teknik Elektro UTS. Ini adalah kelanjutan dari kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya melalui kegiatan agrovoltaic,” ungkap Rektor.

Dalam pertemuan ini, Rektor UTS bersama jajarannya berdiskusi tentang pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri. “Hubungannya sangat erat dan saling membutuhkan. Industri memerlukan SDM yang mumpuni untuk melakukan proses bisnis. Sementara perquruan tinggi memerlukan masukan industri agar lulusan yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan mereka,” ujarnya.

Permasalahannya, sambung Rektor, terkadang perguruan tinggi lambat dalam merespon perubahan cepat yang terjadi di industri. Penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika sering tak sejalan dengan kebutuhan industri. “Permasalahan ini yang coba dipecahkan oleh pemerintah melalui Kemdikbud Ristek melalui program MBKM,” imbuhnya.

Baca Juga  Ayo Peduli Sampah, Rubah Bencana Jadi Berkah

Rektor menambahkan, bahwa UTS tentu melihat hal ini sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan kapasitas lulusan. Seluruh mahasiswa UTS sebelum lulus pasti mengikuti program MBKM di luar perkuliahan. Magang di Industri (UTS Internship) merupakan opsi yang paling favorit dipilih oleh mahasiswa.

“Kami juga berbincang mengenai kolaborasi kedepannya bersama Pak Nurdin dan Pak Radityo. Tentu ini merupakan penghargaan untuk UTS bisa terlibat dalam kolaborasi dengan perusahaan nasional sekelas Medco. Pengalaman praktisi di lapangan tentu akan sangat berharga jika dibagikan kepada civitas akademika UTS melalui program Praktisi Mengajar,” pungkasnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *