Calon Pengantin Dihadirkan pada Peluncuran Aplikasi Elmisil untuk Cegah Stunting

oleh -115 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (12 April 2023)–Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah stunting di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sumbawa. Salah satunya adalah meluncurkan Aplikasi Elsimil. Untuk penggunaan aplikasi ini dilakukan kegiatan sosialisasi tingkat kabupaten/kota se-Provinsi NTB.

Kegiatan yang berlangsung di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (12/4) dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan yang dihajatkan sebagai upaya pencegahan stunting ini turut dihadiri Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi NTB, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemkab Sumbawa, para narasumber serta peserta sosialisasi yang terdiri dari calon pengantin dan pendamping keluarga beresiko stunting.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa stunting adalah permasalahan serius pemerintah sejak tahun 2017 dengan angka prevalensi yang cukup tinggi pada saat itu yakni 36,4%. Pada tahun 2024 mendatang pemerintah menetapkan target penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 14%.

Di Kabupaten Sumbawa, capaian angka prevalensi stunting berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 29,7%, sedangkan berdasarkan EPPGBM tahun 2022 mencapai 8,11%.

Disebutkan Wabup, pemerintah bersepakat bahwa intervensi pencegahan kejadian stunting menyasar mulai dari kelompok calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi serta anak balita.

“Perlu adanya sinergitas pendampingan keluarga berisiko stunting oleh tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari tenaga kesehatan, kader PKK dan kader KB di tingkat desa untuk memberikan layanan pendampingan berupa identifikasi faktor risiko stunting, fasilitas pelayanan kesehatan dan rujukan, serta fasilitas bantuan,” ujar Wabup.

Wabup juga menghimbau ibu-ibu millenial agar mengurangi makanan instan yang mengandung bahan pengawet, karena akan meningkatkan risiko kanker. (SR)