Ketua DPRD Apresiasi Warga Tarusa Konsisten Jaga Tradisi Leluhur

oleh

SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 Maret 2023)–Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq mengapresiasi konsistensinya warga Desa Tarusa Kecamatan Buer dalam menjaga tradisi leluhur. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Sedekah Orong, Jumat (17/3/2023).

Hanura

Sedekah Orong merupakan tradisi masyarakat setempat untuk berdzikir bersama, berdoa dan bersedekah kepada sesama dalam bentuk panganan lokal yang menjadi konsumsi keseharian masyarakat.

Makanan beserta lauknya dan hasil kebun, dimasukkan dalam wadah yang disebut Loyang. Biasanya Sadekah Orong ini dilaksanakan setelah menanam padi dan jelang Bulan Suci Ramadhan.

Hadir dalam acara itu, Camat Buer Lukmanuddin, S.Sos, Kapolsek Buer, IPDA Ma’ruful Amaly, SH, Kades Tarusa Kharul Insani, Ketua PGRI Kecamatan Buer, dan Tim Ahli DPRD, Abdul Ma’ruf Rahmat SP.

Baca Juga  Raih WTP ke-10, Kinerja Gubernur Diapresiasi Ketua DPRD NTB

Dalam sambutannya, Abdul Rafiq menekankan pentingnya merawat tradisi positif dan adat istiadat warisan leluhur. Dia juga mengapresiasi upaya warga yang masih melestarikan kegiatan Sedekah Orong sebagai salah satu kearifan lokal setempat.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa ini, Sedekah Orong adalah ungkapan rasa syukur masyarakat dan “kerik selamat” terhadap Allah SWT, mensyukuri seluruh keberkahan dan keselamatan yang dirasakan warga selama ini atas selesainya menanam padi.

Selain itu momentum saling memperkuat tali silaturahmi antar warga. Ia juga berharap hasil panen warga nantinya berlimpah.

Pihaknya mendukung dan mengajak agar kearifan lokal di tana intan Bulaeng terus dihidupkan. Termasuk merawat adat-istiadat yang memperkuat semangat gotong royong di antara warga.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, mari kita wariskan kepada generasi-generasi penerus, untuk melanjutkan pelestarian budaya para leluhur, di tengah tantangan era modern dan digital. Karena dari pengamatan saya, semakin banyak desa yang meninggalkan tradisi ini, tak lagi meneruskan budaya positif leluhur,” ujar Rafiq yang juga Dewan Pembina PGRI Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga  Dari 75 ODP di Sumbawa Kini Tersisa 20 Orang

Sementara itu, Kades Tarusa Khairul Insani menjelaskan, kegiatan Sedekah Orong sudah menjadi kegiatan rutin tahunan usai menanam padi dan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Menurutnya, adat istiadat yang diwariskan leluhur ini harus dirawat. “Zaman boleh berubah tetapi budaya harus tetap dilestarikan,” ujarnya.

Suasana hamonis dan gotong royong selama kegiatan “Sedekah Orong” terasa kental. Warga berduyun-duyun mendatangi masjid sambil membawa makanan untuk dinikmati bersama-sama. (SR)

KNPI
Dikes Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *