Dihadiri 750 Peserta dari 14 Negara, Dosen UTS Presentasi Penelitiannya di Ajang IOPC

oleh
Dosen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral, Universitas Teknologi Sumbawa, Nurul Amri Komarudin, S.Si., M.Si

BALI, samawarea.com (18 Maret 2023)–Dosen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral, Universitas Teknologi Sumbawa, Nurul Amri Komarudin, S.Si., M.Si, menjadi salah satu perwakilan Indonesia pada kegiatan The 7th Quadrennial Internation Oil Palm Conference (IOPC) di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 14-16 Maret 2023.

Pada kegiatan yang sama, Nurul Amri Komarudin menjadi poster presenter untuk kategori “Environment, Social Economics, and Business” yang dihadiri oleh 750 peserta dari 14 negara.

Hanura

Kepada media ini, Nurul mengatakan bahwa pada konferensi IOPC ini, Ia mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Implementation of Environmental Policy on Oil Palm Plantation in South Sumatra Province.”

Dalam penelitian tersebut, dia mengaku berkolaborasi dengan Dr. Hasril Hasan Siregar (Executive Director of Sumatera Planters Association-Badan Kerja Sama Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit).

“Hasil penelitian ini nantinya akan dipublikasikan pada IOP proceedings dengan reputasi jurnal terindex Q3,” kata Amri—sapaan akrabnya.

Baca Juga  Dosen Akademi Komunitas Olat Maras Ikuti TOT di Trakindo

Konferensi IOPC ini jelasnya, adalah kegiatan yang membahas hasil penelitian dan rekomendasi dari analisis data yang tersedia dari pembicara terkemuka tentang berbagai topik kaitan industri hilir dan hulu, kebijakan, dan keberlanjutan sosial ekonomi dan kelapa sawit.

Konferensi IOPC dibagi menjadi dua konferensi bersamaan, yaitu kuliah pleno dan tiga sesi teknis yang dikhususkan untuk sesi pertanian dan bioteknologi, pengembangan produk, teknologi pemrosesan, sesi bioteknologi, maupun sesi lingkungan, sosial ekonomi, dan bisnis.

Konferensi tersebut dihadiri Rachman Ferry Isfianto selaku Asisten Deputi Industri Perkebunan dan Kehutanan, Mohammad Abdul Ghani (Presdir PTPN III Holding), dan Dr. Iman Yani Harahap (PT. Riset Perkebunan Nusantara) dan beberapa pembicara terkemuka dari 14 negara yang mempresentasikan temuan penelitian terkininya.

Baca Juga  FSLDK Gelar Seminar "Kututup Sebelum Terlambat"

Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Erick Thohir, saat pidato pembukaan konferensi, menjelaskan peluang dan pengembangan industri kelapa sawit untuk memastikan masa depan di era yang penuh tantangan ini.

Disebutkan Amri, sorotan dari diskusi intensif selama tiga hari pada IOPC ke-7 ini dibagi menjadi lima bagian. Ringkasan pertama tentang prospek pengembangan industri kelapa sawit, kedua tentang tantangan dalam pembangunan berkelanjutan, ketiga tentang pertanian dan bioteknologi.

Kemudian keempat, tentang pengembangan produk, teknologi pengolahan, dan bioteknologi. Terakhir, ringkasan tentang sosial ekonomi dan bisnis.

Rektor UTS, Chairul Hudaya, Ph.D menyampaikan selamat kepada Amri yang telah mengikuti IOPC ke 7. “Semangat dalam memberikan kontribusi di masyarakat oleh para praktisi akademis, patut untuk diapresiasi. Semoga hasil dari kegiatan ini bisa diimplementasikan dan menjadi solusi bagi masyarakat,” harapnya. (SR)

KNPI
Dikes Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *