Catat Hattrick, Olat Maras Power UTS Kembali Raih Penghargaan Nasional  

oleh

JAKARTA, samawarea.com (8 Desember 2022)–Startup besutan Universitas Teknologi Sumbawa yaitu PT Olat Maras Power (OMP) terpilih sebagai 5 perusahaan rintisan pemula Startup Showcase 2022 yang digelar Medco Foundation. Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Hadi Rudiya Direktur Operasional OMP pada Awarding Ceremony, di Senayan Park Mall, Jakarta, 3 Desember 2022 lalu.

“Ini ketiga kalinya Olat Maras Power (OMP) mendapatkan penghargaan dari kompetisi tingkat nasional untuk perusahaan rintisan pemula, setelah kompetisi New Energy Nexus Indonesia dan Pertamina Foundation,” tutur Hadi.

Hanura

Total peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 103 startup dari seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 30 Startup. Setelah mengikuti proses mentoring, startup diseleksi kembali menjadi 10 Startup, dan 10 Startup tersebut diundang untuk mengkuti Demoday (Pitching) pada 01/012/2022 dan terpilihlah 5 startup terbaik.

Mini cold storage menjadi teknologi ramah lingkungan milik OMP yang dipresentasikan, dimana mini cold storage dipadukan dengan sistem pembangkit listrik tenaga surya mini yang dilengkapi dengan baterai.

Baca Juga  Sambut Hari Bumi, Sumbawa Visual Art Gelar Pameran Seni

“Sistemnya bisa didesain secara on-grid maupun secara off-grid, dengan menggunakan sistem ini para nelayan yang menggunakannya menjadi terbantu dengan biaya listrik yang jauh lebih murah bahkan biayanya nol rupiah jika menggunakan sistem off grid (full battery),” terang Hadi.

Rektor UTS Chairul Hudaya, menceritakan awal mula bagaimana OMP terbentuk. Berawal dari tantangan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah. Saat itu Gubernur menantang UTS untuk bisa membuat cold storage. Gubernur tidak ingin UTS kalah dengan para pelajar SMK. “Ini sama dengan tantangan dan cerita lahirnya sepeda motor listrik NgebUTS,” kata Rektor Chairul.

Menanggapi tantangan tersebut, UTS mencari partner industri kecil menengah lokal yang concern dengan hal ini. Singkat cerita, bertemulah dengan Herman, kebetulan workshopnya berdekatan dengan Direktur OMP.

Baca Juga  Wabup Fud: Guru Harus Merangsang Minat Baca Siswa

“Beliau memang teknisi yang ahli dengan sistem pendingin (refrigerasi), baik untuk AC maupun kulkas. Produk dan desainnya lalu kami custom sesuai dengan kebutuhan OMP. Yang unik, kami memanfaatkan cold storage bekas pakai yang didaur ulang. Kemudian dilakukan refurbishment. Dewasa ini sampah elektronik menjadi suatu permasalahan besar, dan kulkas bekas (rusak) adalah salah satu di antaranya,” ungkap Chairul.

Indonesia memiliki potensi perikanan yang luar biasa besar. Namun hasil tangkapan para nelayan khususnya tradisional cenderung cepat rusak karena ikannya tidak didinginkan.

“Mini cold storage ini bisa menjadi solusi bagi nelayan. Kemenangan hattrick ini sudah cukup membuktikan (proven concept) bahwa sistem yang dirancang ini sangat visible untuk diterapkan. Tantangan selanjutnya adalah hilirisasi produk ini,” pungkasnya. (SR)

KNPI
Dikes Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *