DOMPU, samawarea.com (22 September 2022)–Seorang pemuda bernama Salmih (22) kini dalam kondisi koma. Warga Desa Soriutu Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu ini mendapat perawatan medis di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah. Dada, tangan dan wajahnya luka robek akibat tebasan parang pada acara orgen tunggal di Gedung Seba Guna Manggalewa, Rabu (22/9) tengah malam pukul 23.30 Wita.
Hanya dalam hitungan menit tepat pukul 00.15 Wita, pelaku berinisial HP alias Robi, ditangkap. Saat ditangkap Tim Khusus Polsek Manggalewa yang langsung dipimpin Kapolseknya, IPTU Ramli SH, pelaku bersembunyi di perkebunan warga desa setempat.
Menurut Kapolsek IPTU Ramli SH, penganiayaan bermula dari adanya percekcokan pada acara hiburan malam orgen tunggal. Saat pelaku menegur seseorang bernama Mus agar tidak membuat keributan di acara tersebut. Teguran itu disertai dengan tamparan ke wajah Mus.
Melihat rekannya ditampar, korban mendekat lalu mencekik leher pelaku. Tak terima lehernya dicekik, pelaku mencabut parang yang diselipkan di pinggangnya kemudian menyerang korban secara membabi-buta.
Serangan bertubi-tubi ini membuat korban tak bisa menghindar. Akibatnya wajah, dada dan tangannya mengalami luka terbuka.
Pelaku langsung kabur, sedangkan korban yang bersimbah darah dilarikan ke RSUD Dompu untuk mendapat penanganan medis. “Pelaku sudah kami tangkap dan ditahan untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (SR)