Ciptakan “Rosella Tes dan Hand Sanitizer” BEM UTS Launching Rumah Herbal Batu Tering

oleh -338 Dilihat

SUMBAWA–Desa Batu Tering berada di Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Sebagian besar masyarakat setempat adalah petani, berternak dan berkebun. Pada sektor perkebunan, di desa ini sangat cocok untuk tanaman herbal. Inilah yang dilakukan masyarakatnya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman herbal. Mengingat keberadaannya dekat dengan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Desa Batu Tering menjadi salah satu desa mitra kampus.

Belum lama ini BEM UTS mendapatkan dana hibah dari Kementrian Pendidikan, Kebudyaan, Riset, Dan Teknologi Melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Dana ini diarahkan untuk melakukan pemberdayaan di Desa Batu Tering.

Selama 5 bulan BEM UTS melakukan pemberdayaan dengan menciptakan produk herbal yang dinamakan Minuman Herbal “Rosella Tes” dan Hand Sanitizer. Dua produk ini diramu dari tanaman herbal yang ditanami warga Batu Tering. Untuk memasarkannya, Batu Tering bentuk Rumah Herbal. Senin (24/1/2022), Rumah Herbal tersebut dilaunching. Hadir di Balai Pertemuan Desa Batu Tering ini di antaranya Rektor UTS, Kepala Desa Batu Tering, ibu PKK, pelajar SD, dan perwakilan masyarakat.

Baca Juga  Masyarakat Adat Talonang: Kami Tetap Bertahan !

Ketua Tim PHP2D, Muhhammad Ade Putra menyampaikan bahwa keberadaan rumah herbal ini sangat penting sebagai tempat edukasi, sentral herbal dan rumah produksi tanaman herbal khususnya di Batu Tering. Program ini bekerjasama dengan ibu PKK. Tidak hanya rumah herbal, telah digagas untuk Rumah Gizi sebagai pusat tanaman dan bibit herbal. Ini merupakan integrasi dari rumah herbal sebagai tempat produksi tanaman herbal. “

Sementara Rektor UTS, Chairul Hudaya Ph.D dalam sambutannya menyatakan Batu Tering adalah desa yang sangat luar biasa. Banyak potensi yang harus dikembangkan salah satunya tanaman herbal yang melimpah ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa UTS dan pihak desa yang telah menjadikan rumah herbal sebagai tempat edukasi, dan produksi untuk menuju industrialisasi UMKM kedepan, sehingga melahirkan nilai tambah.

Baca Juga  Tingkatkan Kualitas Produk Desa, Dosen UTS Berdayakan Masyarakat Orong Telu

“Jika hal ini serius dikembangkan, akan membuming. Yang harus menjadi fokus perhatian saat ini adalah marketing atau pemasaran untuk menjamah semua kalangan,” saran Rektor.

Kades Batu Tering, Alwan Hidayat mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada mahasiswa UTS yang tergabung dalam Tim PHP2D BEM UTS, ibu-ibu PKK dan pihak yang terlibat terutama dalam mendesain program rumah herbal untuk masyarakat Batu Tering. “Semoga kedepan terjalin sinergitas yang lebih baik lagi,” ujarnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *