SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (10 November 2021)
Kabupaten Sumbawa patut berbangga. Pasalnya, salah satu wasit Cabang Olahraga Panahan pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparanas) XVI tahun 2021 di Stadion Mandala Jayapura Provinsi Papua, berasal dari Kabupaten Sumbawa.
Adalah M. Jurnawi Fakhruddin. Pria yang akrab disapa Ustadz ini selain sebagai coach (pelatih) panahan sekaligus Pembina Prestasi di Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Sumbawa, juga wasit panahan yang telah mengantongi lisensi wasit nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keseharian Ustadz Jurnawi, dipenuhi dengan berbagai macam aktivitas sosial, keagamaan, ekonomi dan olah raga. Namun tak mengurangi kiprahnya dalam membina Atlit panahan di Kabupaten Sumbawa melalui club-club yang ada. Ada enam club yang bernaung di bawah Perpani Kabupaten Sumbawa seperti Samawa Archery Club, Maras Arceri Club, Komunitas Panahan Sumbawa, Gendewa Archery Society, Syabab Archery Society, dan Falcon Archery Club.
Kiprahnya di tingkat Club, mengasuh dan melatih para atlit di Falcon Archery Club. Kemudian di Perpani Pengkab Sumbawa bersama Coach lainnya melatih para archer, sebutan bagi Atlit panahan.
Untuk diketahui, Peparnas XVI Papua dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, dan rencananya akan ditutup Presiden Joko Widodo, 15 November mendatang. Penyelenggaraan Peparnas XVI merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya kelompok difabel.
Menurut Wapres, Peparnas bukanlah sekadar kompetisi olahraga, tetapi ajang pembuktian kesetaraan dan persamaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Peparnas adalah ajang yang sangat istimewa, ajang untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang.
Kiprah Ustadz Jurnawi ini mendapatkan apresiasi dan support moril dari Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabor di Kabupaten Sumbawa. Di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq.
Rafiq—demikian politisi ini disapa, sangat salut kiprah wasit asal Sumbawa ini. Ini memberikan gambaran bahwa potensi sumberdaya manusia yang dimiliki Kabupaten Sumbawa sejajar dengan daerah-daerah lain.
“Dengan kiprah Ustadz Jurnawi menjadi wasit di tingkat nasional berarti pusat telah mengakui kapasitas SDM olah raga di daerah kita. Ini adalah sebuah prestasi yang membawa harum nama Sumbawa dan Provinsi NTB di kancah nasional. Kami berharap selama pelaksanaan Peparnas XVI Ustadz Jurnawi diberikan kesehatan, Kekuatan dan kelancaran dalam bertugas,” ucapnya.
Ketua KONI Kabupaten Sumbawa Syamsul Fikri S.Ag., M.Si juga ikut mendoakan Ustadz Jurnawi agar sukses dalam bertugas. Keberadaannya di event itu menjadi duta wasit Sumbawa. “Wasit menjadi bagian penting dalam suksesnya sebuah event. Selamat dan Sukses kepada Ustadz Jurnawi dalam mengemban tugas,” tandasnya.
Harapan yang sama disampaikan Ketua PERPANI Kabupaten Sumbawa, Muhammad Yamin SE., M.Si agar Ustadz Jurnawi melaksanakan tugas sebagai wasit di Peparnas XVI Papua. “Kami sangat senang dan yakin Ustadz dapat menunjukkan kiprah terbaik di ajang nasional tersebut. Ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua para atlit, dan coach dalam membangun olah raga khususnya Panahan di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Menurut Yamin Abe yang juga Ketua BK DPRD Sumbawa, kiprah Ustadz sebagai wasit nasional tidaklah muncul dalam proses sederhana dan singkat namun lahir dari sebuah proses yang berjenjang dari pelatihan perwasitan tingkat kabupaten, tingkat Provinsi dan nasional. Setelah berhasil memiliki lisensi wasit nasional, Ustadz Jurnawi menjadi wasit pada event kabupaten, provinsi dan diundang menjadi wasit pada event nasional ini. (SR)
