Antusias Divaksinasi, Dua Hari Puskesmas Tarano Layani 1.060 Orang

oleh -231 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (31 Oktober 2021)

Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal di UPT Puskesmas Kecamatan Tarano cukup tinggi. Tercatat 1.060 orang telah melakukan vaksinasi dalam waktu 2 hari, 29–30 Oktober 2021. Jumlah ini melebihi target yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa yaitu 1.000 orang.

Selain di Puskesmas Tarano, vaksinasi juga dilaksanakan di desa dan sekolah-sekolah. Pelaksanaan vaksinasi yang diberikan yaitu dosis I dan II vaksin jenis sinovac. Peserta dilayani oleh 2  tim vaksinator dan masing–masing tim didampingi seorang dokter.

Suksesnya pelaksanaan vaksin massal di puskesmas tidak luput dari kerjasama Puskesmas Tarano dengan semua lintas sektor terkait, seperti Camat Tarano, Danramil, Babinsa, Kapolsek, Bhabinkantibmas, Kepala Desa selaku Ketua Satgas Covid Desa, dan tim vaksinator Puskesmas Tarano.

“Kami sangat gencar melakukan sosialisasi kepada semua masyarakat dan anak-anak sekolah yang menjadi sasaran vaksinasi, baik itu secara langsung maupun melalui social media. Bahkan kami bekerja sama dengan semua lintas sector terkait untuk mencapai target 1.000 orang dalam waktu 2 hari. Alhamdulillah berkat kerja sama dari semua pihak kami dapat melayani lebih dari target yang ditentukan yaitu sebanyak 1.060 orang,” ungkap Kepala Tata Usaha Puskesmas Tarano, seraya menambahkan bahwa semangat dan antusias dari seluruh masyarakat Tarano untuk melakukan vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk mewujudkan Indonesia bebas dari covid 19.

Sementara Syarif Hidayatullah selaku Ketua OSIS SMKN 1 Tarano mengaku tidak takut untuk divaksin, bahkan menjadi kebutuhan. Selain untuk kesehatan, vaksinasi juga salah satu syarat baginya untuk melanjutkan study ke luar daerah. “Tidak ada efek serius yang saya rasakan selain lapar dan mengantuk namun itu tidak mengganggu proses belajar saya di sekolah,” akunya.

Hafit (64) mengaku awalnya menolak untuk divaksin. Ia beranggapan sebagai seorang petani tidak berpergian kemana-mana sehingga tidak akan tertular penyakit covid 19. Namun setelah mendapat pemahaman dari petugas yang gencar melakukan sosialisasi mengenai manfaat vaksin bagi kesehatan, pria lanjut usia inipun bersedia divaksin. (Elni putri Ayuningsih/Promkes Puskesmas Tarano)