KONI Sumbawa Kecewa

oleh -75 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11 Oktober 2021)

Di tengah kegembiraan menyambut keberhasilan atlit-atlit Sumbawa yang menyumbangkan medali emas, perak dan perunggu untuk NTB di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, terselip rasa kekecewaan di hati Ketua KONI Kabupaten Sumbawa. Sebab Sumbawa sebenarnya bisa menyumbangkan emas lebih banyak lagi.

Kekecewaan ini lantaran dua atlit potensial asal Sumbawa tidak ikut PON Papua mewakili NTB. “Saya sangat kecewa,” ucap Ketua KONI Sumbawa, Syamsul Fikri S.Ag., M.Si, saat dihubungi samawarea.com, Senin (11/10) malam ini.

Dua atlit ini sebut Syamsul Fikri, adalah Kiki di Cabang Olahraga Menembak dan Kadek di Cabor Karate. Untuk Kiki ungkap Fikri—sapaan Ketua KONI yang juga Pimpinan DPRD Sumbawa ini, sengaja tidak dimasukkan KONI NTB sebagai duta yang akan mengharumkan nama NTB di ajang PON Papua. Padahal Kiki adalah peraih medali emas di SEA Games mewakili Indonesia.

Baca Juga  Maju di Pilkada Sumbawa, Novi Resmi Undur Diri dari PNS

Tidak diikutkannya Kiki di PON Papua, karena KONI NTB terlalu emosional dalam bersikap. Ini lantaran Kiki yang baru meraih emas di SEA Games disambut Bupati Madura, sehingga membuat KONI NTB tersinggung. Padahal penyambutan oleh Bupati Madura itu atas izinnya selaku Ketua KONI Sumbawa.

“Saat itu Kiki minta izin ke saya bahwa Bupati Madura akan menyambutnya saat tiba di Tanah Air. Mana mungkin saya melarangnya. Saya pun mengizinkan sebagai penghormatan terhadap Bupati Madura yang ikut bangga dan bahagia atas keberhasilan Kiki di ajang SEA Games. Sebab Kiki berasal dari Madura yang tinggal di Sumbawa dan mewakili Sumbawa, NTB, bahkan Indonesia di ajang SEA Games,” ungkap Fikri.

Seandainya Kiki diikutkan pada PON Papua mewakili NTB, Fikri yakin, perolehan medali emas untuk NTB akan bertambah. Sebab kemampuan Kiki sudah teruji dengan meraih emas di SEA Games, ajang internasional yang sangat bergengsi.

Baca Juga  Wagub Apresiasi BUMN Serahkan Bantuan 1000 Al-Quran

Kekecewaan lainnya juga disampaikan Fikri, terhadap Kadek—atlit Karate yang cukup potensial. Di luar dugaan Kadek justru tampil mewakili Propinsi Bali. Padahal seleksi untuk PON Papua itu dilakukan oleh KONI Sumbawa dan NTB. “Ketika mewakili Bali, Kadek cedera sehingga tidak mampu menyumbangkan apapun untuk propinsi yang diwakilinya,” ujarnya.

Untuk diketahui, sementara ini atlit Sumbawa telah menyumbangkan 7 medali untuk NTB. Yaitu dua medali emas oleh Safwaturrahman dari Cabang Lompat Jauh dan Lompat Jungkit, satu emas dari Dessy di Cabor Volly Pantai, dan satu emas disumbangkan Ridwan pada Lari 1.500 meter. Kemudian medali perak dari Dian Ekayanti pada Lari 1.500 meter, serta perunggu masing-masing diraih Nasruddin di Cabor Tinju dan Oka (Futsal). (SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *